Bagikan:

JAKARTA - Ummat Buddha menggelar Perayaan Kathina 2568/2024 di Wihara Ekayana Arama, Duri Kepa, Jakarta Barat, Minggu, 20 Oktober. Ummat Buddha di Wihara tersebut turut mendoakan pemerintahan baru usai Prabowo Subianto dilantik sebagai Presiden RI. Mereka berdoa agar pemerintahan Prabowo-Gibran dapat benar-benar menjalankan kewajibannya. 

"Semoga negara dan bangsa Indonesia senantiasa bersatu dan bergotong royong, dan semoga masyarakat Indonesia semakin adil dan makmur," ujar Ketua Umum Panitia Perayaan Kathina, Suanto Husada, di Jakarta, Minggu, 20 Oktober. 

Suanto mengatakan, dalam perayaan Kathina bertajuk “Hidupkan Jalan Buddha dan Bodhisattwa dengan Mendukung Sangha“ ini, umat Buddha juga bermeditasi bersama-sama mendoakan agar perdamaian dunia dapat terwujud. 

"Berharap agar dunia dapat segera terbebas dari peperangan yang kini masih sedang terjadi terutama di Timur Tengah," ucapnya. 

Perayaan Kathina hari ini diawali dengan Pindapata pada pukul 08.00 WIB, dan dilanjutkan Pujabhakti dan Sanghadana pukul 09.00 WIB. Tuntunan Sila diberikan oleh Kepala Wihara Ekayana Arama, Bhante Aryamaitri Mahasthavira. Wejangan Kathina disampaikan oleh Bhante Saddhanyano Mahathera.

Perayaan yang berjalan dengan khidmat ini dihadiri 52 biksu dan biksuni anggota Sangha Agung Indonesia. Adapun jumlah umat Buddha yang hadir diperkirakan mencapai 5.000 orang.

Perayaan Kathina, kata Suanto, adalah kesempatan bagi para umat perumah tangga untuk mendukung komunitas biksu dan biksuni, dengan memberikan persembahan kepada Sangha pada bulan bakti. 

"Kebajikan ini dilakukan setahun sekali, yaitu seusai para biksu dan biksuni tiga bulan melatih diri secara lebih intensif di satu wihara," kata Suanto.