Rencana Pembangunan Ibu Kota Baru, Senator Kalteng Ingatkan soal Rel Kereta Api Trans Kalimantan

JAKARTA - Wacana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur kembali menguat dan semakin nyata. Setelah Presiden Jokowi memamerkan pradesain Istana Negara yang rencananya akan dibangun di Ibu Kota baru. Bahkan diharapkan tahun ini proses konstruksi dapat segera dimulai.

Senator DPD RI dari Kalimantan Tengah, Agustin Teras Narang menilai, pemerintah perlu melakukan integrasi rencana ini dengan penguatan infrastruktur jalan dan rel kereta api Trans Kalimantan. Hal ini untuk menghubungkan 5 provinsi di pulau tersebut secara optimal. 

“Pemerintah Pusat agar menyelaraskan wacana pembangunan IKN dengan pembangunan dan peningkatan kualitas jalan Trans Kalimantan. Kami mendesak pula, agar pembangunan infrastruktur kereta api Kalimantan dapat dimulai,” ujar Teras Narang dalam keterangannya, Selasa, 6 April.

Mantan Gubernur Kalteng itu menyebutkan, usulan soal infrastruktur ini telah disampaikan 5 Gubernur se-Kalimantan pada Presiden Joko Widodo pada awal tahun 2015 lalu. Menurutnya, integrasi jalur transportasi menjadi salah satu kunci memperkuat dampak positif dari pembangunan IKN di Kalimantan Timur bagi seluruh kawasan.

“Sehingga dengan terbangunnya konektivitas infrastuktur tersebut mampu meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat di Pulau Kalimantan” jelas Teras.

Selain itu, Teras menilai, pembangunan infrastruktur jalan dan rel kereta api juga akan memperkuat strategi pendorong transformasi ekonomi Indonesia di 2021. Melalui integrasi ekonomi domestik serta pemindahan IKN sebagai sumber pertumbuhan baru dan penyeimbang ekonomi antar wilayah. Juga untuk kontrol terhadap produk sumber daya alam Kalimantan.

“Kendali terhadap sumber daya alam juga akan lebih mudah dilakukan secara sistematis agar potensi kebocoran penerimaan negara dapat diatasi. Sementara keunikan bentang alam pun bisa dikelola sebagai destinasi wisata tersendiri,” terangnya.

Karenanya, Teras berharap, integrasi ini dapat dijalankan sebagai harmonisasi pembangunan dengan upaya menjaga Kalimantan sebagai paru-paru dunia. Dimana, wilayah yang lingkungan serta keanekaragaman hayatinya juga perlu dijaga.

"Kita mendukung upaya Presiden Jokowi dan jajarannya dalam pemindahan IKN ini, agar menghadirkan kebaikan bangsa. Meski demikian, aspirasi dan dampak baik bagi masyarakat Kalimantan tidak bisa diabaikan" tandasnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mempublikasikan pradesain Istana Negara yang rencananya akan dibangun di Ibu Kota baru. 

Pradesain dibagikan Jokowi melalui video berdurasi 2 menit yang diunggah melalui akun Twitter resmi Presiden @Jokowi.

"Salah satu usulan pradesain bangunan ikonik di ibu kota negara yang baru adalah Istana Negara karya Nyoman Nuarta," kata Jokowi, Jumat, 2 April.

Salah satu usulan pradesain bangunan ikonik di ibu kota negara yang baru adalah Istana Negara karya Nyoman Nuarta. Saya mengharapkan masukan dari Anda semua tentang pradesain.

Saya mengharapkan Istana Negara ini jadi kebanggaan bangsa, sekaligus mencerminkan kemajuan bangsa. pic.twitter.com/IHoyE0uLQZ

— Joko Widodo (@jokowi) April 2, 2021

Kemudian  Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) juga telah merilis 5 strategi pendorong transformasi ekonomi Indonesia pada 2021. 

Adapun 6 strategi ini antara lain, menciptakan sumber daya manusia berdaya saing, meningkatkan produktivitas sektor ekonomi, transformasi digital, integrasi ekonomi domestik serta pemindahan IKN sebagai sumber pertumbuhan baru dan penyeimbang ekonomi antar wilayah.