Kabar Baik dari Daerah Calon Ibu Kota Baru, Tingkat Kesembuhan Pasien COVID-19 di Penajam Paser Utara Naik Jadi 91.44 Persen
Ilustrasi. (Irfan Meidianto/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kaltim, Kamis 25 Maret, mencatat, tingkat kesembuhan pasien Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) naik 0,27 persen menjadi 91,44 persen.

"Angka 91,44 persen ini diperoleh dari total positif sebanyak 1.017 orang, sementara jumlah yang sembuh sebanyak 930 orang," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten PPU dr Manajer Grace Makisurat di Penajam, dikutip dari Antara, Jumat 26 Maret.

Hari ini terdapat penambahan 11 pasien yang dinyatakan sembuh dari COVID-19, sehingga total pasien sembuh naik menjadi 930 orang.

Terdapat pula penambahan 9 pasien yang dinyatakan positif, sehingga total positif dari 22 Maret 2020 hingga 25 Maret 2021 menjadi 1.017 orang.

Dari total positif sebanyak 1.017 orang tersebut, perkembangannya adalah terdapat 14 orang masih dirawat, 30 orang melakukan isolasi mandiri, 43 orang meninggal, dan sebanyak 930 orang dinyatakan sembuh.

Ia melanjutkan, sebaran positif per kecamatan dan perkembangannya dari 1.017 orang tersebut adalah di Kecamatan Penajam masih ada 20 orang positif, 641 orang sembuh, dan 26 orang meninggal.

"Berikutnya di Kecamatan Waru masih terdapat 5 orang positif, 106 orang dinyatakan selesai isolasi mandiri karena telah sembuh, dan terdapat 3 orang meninggal," ujarnya.

Di Kecamatan Babulu masih ada 3 orang positif, 73 orang sembuh, 6 orang meninggal. Kemudian di Kecamatan Sepaku masih ada 16 orang positif, 110 orang sembuh, dan ada 8 orang meninggal. 

Ia juga mengatakan hari ini terdapat penambahan 1 positif meninggal sehingga total menjadi 43 meninggal. Kemudian terdapat penambahan 10 kasus suspek, sehingga total suspek menjadi 2.513 kasus.

"Dari 2.513 suspek ini perkembangan terkini adalah tidak ada suspek yang isolasi mandiri, 2 suspek dirawat di rumah sakit, 16 suspek meninggal dengan komorbid, selebihnya ada yang positif, sembuh, maupun meninggal setelah positif COVID-19," ucap Grace.