JAKARTA - Beruang grizzly atau beruang cokelat Amerika utara memang dapat berlari sangat cepat. Tetapi, tidak untuk waktu yang lama. Fakta penelitian mengungkap, grizzly menyukai jenis jalur pendakian dan kecepatan berjalan yang sama dengan manusia, meskipun bukan yang paling hemat energi untuk tubuh ursine mereka.
Melansir popsci.com, para ilmuwan melatih sembilan beruang grizzly untuk berjalan dan berlari di atas treadmill khusus (biasanya digunakan untuk kuda) yang ditempatkan di kandang khusus dari baja dan plastik.
Tim peneliti meminta individu beruang masing-masing berjalan selama sekitar 6 menit, dengan kecepatan dan gradien yang bervariasi (yaitu tanjakan). Agar beruang tetap mau berjalan, iming-iming buah apel yang tersedia selama beruang berjalan di atas treadmill.
Kandang yang tertutup memungkinkan para ilmuwan untuk kemudian mengukur bagaimana perbedaan konsumsi oksigen beruang saat mereka berjalan di atas mesin latihan, memberikan ukuran yang baik dari tingkat metabolisme hewan.
Tim menemukan bahwa kecepatan berjalan paling hemat energi untuk beruang adalah sekitar 4,2 kilometer per jam (atau sekitar 2,7 mph), meskipun data GPS dari beruang di alam liar menunjukkan bahwa grizzly biasanya hanya bergerak dengan kecepatan sekitar 0,6 meter per detik.
Data GPS juga menunjukkan, grizzly liar kebanyakan terjebak di jalan setapak dengan kemiringan yang lebih lembut, mungkin untuk menghemat energi. Penemuan ini dipublikasikan di 'Journal of Experimental Biology'.
Peneliti juga menemukan, beruang sangat buruk dalam mempertahankan kecepatan tinggi. Makalah tersebut menyatakan ambang metabolisme mereka cukup rendah, sehingga mereka dapat dianggap non-atletik.
Tetapi mengingat betapa kuatnya beruang seperti yang kita ketahui. Beruang ini lebuh cocok disebut sebagai pelari cepat, alih-alih sebagai pelari ketahanan.
"Studi kami membantu menjelaskan mengapa beruang ingin menggunakan jenis medan yang sama dengan kami, jadi tidak heran melihat beruang berjalan di salah satu jalur kami," kata penulis utama penelitian Anthony Carnahan dalam sebuah pernyataan.
Pengunjung Taman Nasional Yellowstone, Amerika Serikat melaporkan lebih dari 37.000 penampakan beruang antara 1980 dan 2005. Penelitian ini menjelaskan, mengapa penampakan beruang saat pendakian menjadi hal yang umum.
Beruang grizzly memiliki preferensi yang sama dengan manusia untuk jalur pendakian yang landai, penampakan tersebut kemungkinan besar akan terus berlanjut.
BACA JUGA:
Para peneliti berharap, temuan ini bisa membantu perumusan program pengelolaan dan pelestarian lingkungan yang memerhatikan manusia dan beruang, untuk keamanan dan keselamatan keduanya.