Bagikan:

JAKARTA - DPR RI menggelar fit and proper test calon tunggal Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Herindra hari ini di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 16 Oktober. Uji kelayakan dan kepatutan kepala BIN dimulai pukul 11.00 WIB.

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, pihaknya akan memberikan pertimbangan kepada Herindra, apakah layak atau tidak menjadi kepala BIN.

Jika Herindra memenuhi syarat, kata Dasco, namanya akan dibawa ke dalam rapat paripurna untuk diambil persetujuan. Selanjutnya, DPR akan berkirim surat ke Presiden RI untuk melantik Herindra sebagai Kepala BIN yang baru.

"Ya kita rencananya hari ini setelah memberikan pertimbangan, besok kita akan paripurnakan dan berkirim surat ke Presiden," ujar Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 16 Oktober.

Dasco menuturkan, apabila waktunya cukup maka pelantikan Kepala BIN akan dibarengi dengan pelantikan menteri kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.

"Kalau keburu mungkin, pelantikannya akan bersamaan dengan menteri kabinet pada tanggal 21," jelas Ketua Harian DPP Gerindra itu.

Dasco pun memastikan, hanya satu nama yang akan dikirim DPR ke Presiden. Yakni nama Wamen Pertahanan, Herindra.

"Ya satu nama Herindra yang dikirim oleh Presiden ke DPR," pungkas Dasco.