JAKARTA - Ketua MPR Ahmad Muzani menyampaikan dirinya bersama pimpinan MPR lainnya akan bertemu dengan Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri, dan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), pada Rabu 16 Oktober.
Pertemuan ini bertujuan untuk menyampaikan undangan resmi pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, yang akan digelar pada Minggu 20 Oktober.
"Insyaallah, saya akan bertemu dengan Pak SBY dan Bu Mega," ujar Muzani di gedung MPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa kemarin.
Muzani menjelaskan pihaknya terus memastikan kehadiran para tamu undangan, termasuk pimpinan negara, mantan presiden dan wakil presiden, dan tamu VIP lainnya dalam acara pelantikan tersebut.
"Undangan dari VIP, kepala negara, dan kepala pemerintahan masih terus divalidasi, dan jumlahnya terus bertambah, sesuai informasi dari Kementerian Luar Negeri," jelas Muzani.
Sebelumnya, Muzani mengatakan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih akan berjalan lancar. Ia menegaskan kondisi keamanan dan situasi politik saat ini sangat kondusif.
"Keamanan dalam kondisi siap dan siaga. Kondisi politik, masyarakat, serta seluruh aspek lain juga sangat baik. Insyaallah, semuanya berjalan lancar," kata Muzani.
BACA JUGA:
Lebih lanjut, Muzani mengatakan bahwa persiapan pelantikan terus dimatangkan, termasuk dekorasi dan jadwal gladi kotor pada Jumat 18 Oktober serta gladi bersih pada Sabtu 19 Oktober.
"Minggu ini persiapan dekorasi sudah dimulai. Gladi kotor akan dilaksanakan pada Jumat, dan gladi bersih pada Sabtu," tutur Muzani.
Namun, Muzani belum bisa memastikan apakah Prabowo dan Gibran akan hadir dalam gladi tersebut atau diwakilkan oleh pihak lain.
"Saya belum tahu siapa yang akan mewakili Pak Prabowo atau Mas Gibran," tandasnya.