JAKARTA - Spanyol memastikan lolos ke perempat final UEFA Nations setelah mengalahkan Serbia. Dalam duel Grup 4 League A di Stadion Nuevo Arcangel, Kordoba, Spanyol, Rabu, 16 Oktober 2024 dini hari WIB, Spanyol menang 3-0.
Spanyol menuntaskan misi di penyisihan grup Nations League secara mengesankan setelah tanpa pernah kalah saat memasuki laga keempat. Hasilnya, Spanyol pun melangkah ke perempat final sebelum babak awal itu selesai.
Kemenangan atas Serbia menjadikan sang juara bertahan kian kukuh menduduki peringkat pertama grup tersebut. Kini, La Roja mengantungi poin 10. Unggul tiga poin dengam Denmark yang bermain imbang 2-2 melawan Swiss.
Meski babak penyisihan Nations League masih menyisakan dua pertandingan lagi, namun Spanyol sudah tidak bisa dikejar Serbia yang menduduki peringkat tiga dengan poin empat. Pasalnya pada laga terakhir, Serbia masih berjibaku memperebutkan tiga poin dengan Denmark.
Dalam duel itu, Spanyol tidak menurunkan tim terbaik. Pemain depan Lamine Yamal absen. Begitu pula kiper Unai Simon tidak dimainkan pelatih Luis de la Fuente.
Tanpa skuad terbaik, Spanyol yang bertindak sebagai tuan rumah masih terlalu kuat bagi Serbia. Bahkan pertandingan baru berjalan lima menit, Spanyol sudah langsung unggul.
Bek Aymeric Laporte membawa Spanyol unggul 1-0 setelah membobol gawang Serbia saat laga baru berjalan lima menit. Berawal dari serangan Spanyol melalui Alejandro Baena yang memberikan umpan kepada Pedro Porro. Setelah membawa bola Porro kemudian melepaskan umpan silang yang disambut dengan sundulan Laporte.
Setelah unggul lewat gol cepat, Spanyol sesungguhnya menguasai permainan. Mereka beberapa kali melakukan tekanan terhadap pertahanan Serbia. Hanya saja, serangan tuan rumah tak kunjung membuahkan hasil.
Memasuki menit 16, pemain depan Mikel Oyarzabal mendapat peluang memperbesar keunggulan. Namun tendangan Oyarzabal bisa digagalkan kiper Predrag Rajkovic.
Meski demikian, juara Euro 2024 ini tetap melakukan tekanan bertubi-tubi. Ta lama kemudian sundulan Mikel Merino yang nyaris menambah gol. Sayangnya, upaya dia masih membentur tiang gawang.
Tidak ada tambahan gol yang tercipta karena Spanyol gagal mengonversi setiap peluang yang tercipta. Skor 1-0 pun bertahan hingga babak pertama usai.
Di babak kedua, Spanyol tak menurunkan tempo permainan. Namun mereka lebih sering gagal menembus pertahanan Spanyol. Di menit 54, Spanyol mendapat hadiah penalti yang membuka harapan memperbesar keunggulan.
Penalti diberikan setelah gelandang Veljko Birmancevic dinyatakan menyentuh bola saat memblok tendangan pemain lawan di kotak terlarang. Meski mendapat protes dari Birmancevic, wasit Daniel Stefanski tetap pada keputusannya.
Striker Alvaro Morata yang melaksanakan eksekusi. Sayangnya, sepakan Morata malah melebar sehingga Spanyol gagal menambah gol.
Namun Morata tak mengulangi kesalahn saat mendapat assist dari Fabian Ruiz di menit 65. Peluang itu dimanfaatkan dengan baik untuk membobol gawang Serbia. Skor akhirnya berubah menjadi 2-0 untuk Spanyol.
BACA JUGA:
Dalam posisi tertinggal, Serbia justru kehilangan seorang pemain. Pelanggaran bek Strahinja Pavlovic yang menjatuhkan Oyarzabal berujung kartu merah. Semula, wasit memberikan kartu kuning kepada Pavlovic. Namun setelah meninjau insiden itu lewat VAR, Stefanski mengubah keputusannya
Dia langsung memberikan kartu merah kepada Pavlovic. Tak hanya itu, Stefanski juga memberikan tendangan bebas di luar kotak penalti. Eksekusi bola mati itu dituntaskan dengan baik oleh Alejandro Baena di menit 77. Tendangan bebas langsung ke gawang dari Baena meluncur indah ke gawang Serbia.
Skor berubah menjadi 3-0 untuk Spanyol. Keunggulan tiga gol menjadikan tim asuhan De la Fuente tak lagi bermain dengan tempo tinggi.
Spanyol pun tak memaksimalkan kesempatan meski menghadapi lawan yang bermain dengan 10 orang. Mereka pun mengakhiri laga dengan keunggulan tersebut.