Bagikan:

JAKARTA - Ketua DPR Puan Maharani mengungkapkan, pihaknya telah menerima surat presiden (Surpres) tentang permohonan pertimbangan pemberhentian dan pengangkatan kepala Badan Intelijen Negara (BIN).

Puan menyebut, nama Wakil Menhan, Letjen TNI (Purn) Muhammad Herindra ditunjuk menjadi calon tunggal KaBIN untuk menggantikan Budi Gunawan.

Adapun soal pergantian KaBIN ini disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada DPR melalui surat presiden RI Nomor 51 tanggal 10 oktober 2024.

Surpres tersebut dibacakan Puan dalam rapat paripurna hari ini yang digelar di gedung DPR, Jakarta, Selasa, 15 Oktober. 

Proses pertimbangan pergantian KaBIN biasanya dilakukan oleh Komisi I DPR yang membidangi urusan pertahanan, intelijen, dan luar negeri.

Namun Lantaran AKD belum terbentuk secara resmi, DPR sepakat membentuk tim untuk membahas pengangkatan Kepala BIN yang baru.

“Mengingat AKD belum terbentuk maka berdasarkan ketentuan pasal 111 dan 112 peraturan DPR RI nomor 1 tahun 2020 tentang tata tertib maka rapat konsultasi memutuskan membentuk tim yang dipimpin oleh pimpinan DPR,” ujar Puan. 

Puan menyatakan, Presiden Jokowi dalam suratnya hanya mencantumkan satu nama alias calon tunggal KaBIN, yakni M. Herindra yang pernah menjabat sebagai Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus tersebut.

“Jadi sudah diusulkan satu nama dari Presiden Jokowi, Surpres Pergantian Kepala BIN atas nama Pak Herindra,” kata Puan. 

“Insyaallah akan dilaksanakan fit and propernya atau pertimbangan dari DPR itu, Insyaallah besok pagi di DPR,” imbuhnya.

Sebelumnya dalam rapat paripurna, DPR telah menentukan komposisi tim yang akan bertugas untuk melaksanakan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon Kepala BIN. 

Puan mengatakan tim akan melakukan fit and proper test terhadap calon kepala BIN yang baru pada esok hari, Rabu, 16 Oktober. "Nama-nama yang sudah diusulkan untuk ikut dalam tim pemberian pertimbangan dalam pengangkatan dan pemberhentian Kepala BIN yang akan dilaksanakan esok hari," jelas Puan.

Berikut nama-nama tim tersebut:

Fraksi PDIP: Utut Adianto, Said Abdullah, Dolfie O.F.P

Fraksi Golkar: Muhammad Sarmuji, Muhtarudin, Sari Yuliati

Fraksi Gerindra: Budisatrio Djiwandono, Bambang Haryadi, Endipat Wijaya

Fraksi NasDem: Martin Manurung, Amelia Anggraini

Fraksi PKB: Jazilul Fawaid, Muhammad Rano Alfath

Fraksi PKS: Jazuli Juwaini, Sukamta

Fraksi PAN: Putri Zulkifli Hasan, Nasaruddin Dek Gam

Fraksi Demokrat: Edhie Baskoro Yudhoyono, Hinca Panjaitan