JAKARTA - Australia mengumumkan sanksi baru terhadap Iran sebagai tanggapan atas serangan rudalnya terhadap Israel.
Sanksi keuangan dan larangan perjalanan terhadap lima orang Iran yang diduga berkontribusi pada program rudal Iran juga merupakan dampak dari tindakan hukuman serupa yang dilakukan Amerika Serikat dan Inggris yang ditujukan pada sektor energi Iran.
“Serangan rudal Iran pada 1 Oktober terhadap Israel merupakan eskalasi berbahaya yang meningkatkan risiko perang regional yang lebih luas,” kata kantor Menteri Luar Negeri Penny Wong dilansir CNN, Selasa, 15 Oktober.
Iran mengatakan serangan itu merupakan respons terhadap serangan Israel yang menewaskan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh, dan lainnya.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Bertemu Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Alexander Marwata Sebut Tak Dapat Keuntungan
15 Oktober 2024, 13:00 -
| BERITA
Korban Tewas Serangan Israel di Desa Aitou Lebanon Utara Melonjak Jadi 19 Orang
14 Oktober 2024, 23:44 -
| BERITA
Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar Terkejut Dapat Tugas Jadi Menteri Prabowo
14 Oktober 2024, 22:46
Ketika ketegangan meningkat di Timur Tengah, Australia telah meningkatkan peringatan perjalanannya ke tingkat tertinggi di wilayah tersebut.
“Pemerintah Australia mempunyai kekhawatiran serius bahwa situasi keamanan di Israel dan Wilayah Pendudukan Palestina dapat memburuk dengan cepat. Saat ini, kami telah meningkatkan saran perjalanan Australia menjadi Jangan Bepergian. Ini berarti Anda harus pergi sekarang jika sudah aman,” kata Wong.
Tag Terpopuler
#ridwan kamil #israel #palestina #pramono anung #pilkada 2024Populer
