JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI, Azis Syamsuddin turut berduka atas musibah banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Lembata, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Minggu dini hari, 4 April. Peristiwa tersebut setidaknya menelan korban jiwa sebanyak 63 orang.
Azis meminta Pemerintah Pusat melalui Kementerian terkait dan Pemerintah Daerah (Pemda) untuk segera mengirimkan bantuan baik logistik dan alat berat guna mempermudah evakuasi dan pencarian korban yang masih belum ditemukan.
"Semua pihak harus saling sinergis untuk membantu saudara kita di Flores Timur dalam proses evakuasi pencarian korban, bantuan obat obatan, makanan dan pakaian layak pakai dan posko pengungsian serta dapur umum dengan memprioritaskan anak anak dan usia lanjut agar tidak mudah terserang penyakit" ujar Azis, Senin, 5 April.
BACA JUGA:
Azis juga mendorong agar Basarnas, BNPB, Kemensos, TNI dan Polri untuk dapat mempermudah pengiriman bantuan ke lokasi kejadian. Mengingat Lembata merupakan sebuah pulau yang cukup jauh untuk ditempuh dari pelabuhan Larantuka dan tidak bisa di tempuh oleh jalur darat.
"Kecamatan Lembata merupakan daerah kepulauan, tentunya akses harus dipermudah dalam mengirimkan bantuan ke lokasi kejadian. Jangan sampai masalah transportasi menjadi kendala yang menyebabkan tertundanya bantuan kepada para korban bencana" tegas Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu.
Banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Minggu dini hari, 4 April, disebut seorang warga merupakan yang terparah dalam beberapa tahun terakhir.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat lokasi terdampak ada di empat kecamatan dan tujuh desa.