Bagikan:

JAKARTA - Seorang pelajar SMA Islam As-Syafi'iyah, Jakarta Selatan berbaring di ruang rawat inap rumah sakit dengan kondisi tak sadarkan diri. Kondisi siswa bernama Afdal Ali (16) itu memprihatinkan kondisi kepala dipenuhi perban dan selang yang menempel di mulut dan hidungnya.

Mukti, orang tua Afdal mengatakan bila anaknya telah menjadi korban penganiayaan oleh kakak kelasnya.

"Pada Selasa (8 Oktober) anak saya ditarik oleh kakak kelasnya, Kelas 12 dan 11 dari area sekolah ke luar pagar sekolah. Dan tidak lama kemudian terjadi pemukulan. Akibatnya anak saya memar di muka sebelah kiri dan memar di belakang kepala," kata Mukti, dikutip dari sumber VOI, Kamis, 10 Oktober.

Akibat pemukulan tersebut Afdal segera dilarikan ke rumah sakit oleh teman sekolah dan guru dengan kondisi tak sadarkan diri.

Mukti menjelaskan bila anaknya masih tak sadarkan diri atau koma.

"Anak saya tidak sadarkan diri. Tindakan medis dengan CT scan kepala dan ditindak lanjut operasi pendarahan di otak kiri dan kanan," katanya.

Karena itu, pihak orang tua belum mengetahui apa yang menyebabkan anaknya itu dianiaya oleh rekan sekolah

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Gogo Galesung membenarkan adanya kejadian tersebut. Namun pihak kepolisian belum menjelaskan motif dari aksi penganiayaan tersebut.

"LP (laporan) sudah kami terima dan sedang dalam proses penanganan," ujarnya.