Kasus Pemukulan Pelajar Kelas 2 SMP Al-Halimiyah Duren Sawit Terjadi Tanpa Pengawasan Guru

JAKARTA - NZF (13) pelajar kelas IIIV SMP Islam Terpadu Al-Halimiyah Duren Sawit menjadi korban penganiayaan oleh kakak kelas berinisial AF di dalam area khusus tempat wudhu yang terletak di dalam area sekolah SMPIT Halimiyah.

Kasus penganiayaan itu terjadi ketika para pelajar melakukan wudhu secara bergantian tanpa ada pengawasan dari guru piket yang di sekolah tersebut.

Menurut sumber kepada VOI, saat kejadian tidak ada guru yang melakukan pengawasan karena sudah berada di aula untuk melakukan shalat.

"Tidak ada pengawasan saat kejadian di tempat wudhu, karena sebagian besar pelajar sudah ke aula," ucap sumber tersebut, Selasa, 3 September.

Menurut informasi, diantara korban dan pelaku inisial AF tidak ada dendam sebelumnya, mereka beraktivitas pada umumnya. Aksi kekerasan itu disebutkan hanya terjadi spontan.

Keluarga korban menyerahkan kasus tersebut ke Polres Metro Jakarta Timur guna pengusutan lebih lanjut.

Sebelumnya diberitakan, NZF (13) seorang pelajar kelas IIIV menjadi korban penganiayaan di dalam area sekolah SMP Islam Terpadu Al-Halimiyah, Jalan Robusta, Kelurahan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Korban mengalami luka lebam di area mata sebelah kanan, kepala bagian atas, hidung dan luka cakar di telinga. Korban dianiaya oleh pelaku berinisial AF, kakak kelasnya.