Bagikan:

JAKARTA - Serangan rudal Iran terhadap target militer Israel awal bulan ini berhasil menghancurkan banyak jet tempur F-35 Israel, kata seorang jenderal senior Garda Revolusi Iran (IRGC).

Berpidato dalam sebuah konferensi di Teheran pada Hari Rabu, Brigadir Jenderal Ebrahim Jabbari mengatakan 90 persen rudal yang ditembakkan Iran terhadap rezim Israel dalam Operasi True Promise II pada tanggal 1 Oktober berhasil mengenai target mereka.

Selama serangan rudal tersebut, IRGC melakukan "operasi perang siber dan elektronik" secara bersamaan terhadap sistem pertahanan udara rezim Israel, yang memungkinkan rudal tersebut mengenai target, jelasnya seperti melansir Mehr 10 Oktober.

Brigjen Jabbari mengatakan, rudal balistik Iran berhasil mengenai pangkalan dan hanggar penting jet tempur F-35 milik rezim Israel, yang meledakkan sejumlah besar pesawat tempur tersebut.

Rezim Zionis dan Amerika Serikat benar-benar terkejut oleh kejutan militer dan intelijen, meskipun mereka telah menggunakan semua peralatan canggih mereka untuk menangkal serangan Iran, katanya.

Diketahui, Iran mengatakan serangan 1 Oktober merupakan balasan atas pembunuhan Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh, Sekjen Hizbullah Hassan Nasrallah dan jenderal senior IRGC Brigjen Abbas Nilforoushan. Iran meluncurkan sekitar 200 rudal balistik ke pangkalan militer dan intelijen rezim Zionis di seluruh wilayah Palestina yang diduduki.

Israel mengecam serangan tersebut dan berjanji membalasnya. Teheran kemudian memperingatkan agar Israel tidak mencoba membalasnya atau akan menghadapi respons yang lebih tegas.