Bagikan:

JAMBI - Kepolisian Daerah Jambi menahan dua orang pemeran video asusila yang sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu setelah menetapkan keduanya sebagai tersangka.

PS Kasubdit Cyber Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jambi AKBP Reza Khomeini mengatakan dua tersangka berinisial KN dan MA telah memenuhi panggilan kedua yang dilayangkan penyidik.

"Keduanya sudah diperiksa dan langsung ditahan," katanya dilansir ANTARA, Rabu, 9 Oktober.

Dua tersangka pemeran video asusila itu ditempatkan di rumah tahanan Markas Polda Jambi sampai dengan 20 hari ke depan untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut.

"Terhitung 9 Oktober sampai 20 hari ke depan," tambah Reza.

Reza mengatakan penetapan status tersangka kepada dua pemeran video asusila itu dilakukan setelah penyidik Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Jambi mengumpulkan bukti-bukti dan meminta keterangan sejumlah ahli di Jakarta.

"Setelah menjalankan proses panjang pemeriksaan saksi-saksi, pengumpulan bukti-bukti, ada pemeriksaan ahli di Jakarta, termasuk ahli pornografi, ahli ITE, ahli pidana, dan satgas pornografi, untuk perkara ini kami naikkan statusnya menjadi tersangka," jelasnya.

Dua orang tersangka itu berperan sebagai pihak yang memproduksi dan menjadikan diri mereka sebagai model atau pemeran dalam video tersebut.

Video asusila itu viral dan menyebar melalui media sosial serta grup WhatsApp pada Mei 2024 setelah dokumen pribadi milik KN diambil secara ilegal.

Tersangka KN dan MA dikenakan Pasal 29 jo Pasal 4 Ayat 1 Undang-Undang Pornografi serta Pasal 7 dan Pasal 8 undang-undang yang sama dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara.