JAKARTA - Menteri Energi Israel secara eksplisit mengatakan tentara Israel telah “menduduki” desa Maroun Al-Ras di Lebanon selatan. Otoritas juga membagikan gambar bendera Israel yang dikibarkan di desa tersebut.
“Pejuang IDF (Pasukan Pertahanan Israel) yang heroik menduduki Maroun al-Ras hari ini, dan menghancurkan rumah-rumah tempat Hizbullah meluncurkan rudal anti-tank ke warga Israel. Kami akan menjangkau setiap tempat di mana mereka mencoba menyakiti kami, dan ke setiap orang yang mencoba menyakiti kami,” tulis Eli Cohen di X dilansir CNN, Rabu, 9 Oktober.
Pada Selasa, militer Israel mengatakan mereka mengambil “kendali operasional kompleks tempur Hizbullah” di desa tersebut.”
Video sebelumnya di media sosial dan geolokasi oleh CNN menunjukkan pasukan Israel mengibarkan bendera Israel di reruntuhan Taman Iran Garden di pinggiran selatan Maroun Al-Ras.
Militer Israel bersikeras bahwa serangan daratnya di wilayah selatan “terbatas.”
Namun tidak jelas apakah pasukan maju lebih jauh ke wilayah Lebanon atau mundur ke arah Israel.
Citra satelit yang dibagikan oleh Planet Labs pada tanggal 5 Oktober menunjukkan kendaraan militer Israel berada di balik tanggul yang mengelilingi pangkalan milik Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL).
BACA JUGA:
Sekretaris Jenderal PBB António Guterres mengatakan tank Israel dan elemen bersenjata lainny” telah meninggalkan daerah sekitar.
Pada Selasa, juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller mengatakan kepada wartawan rekaman media sosial yang menunjukkan tentara Israel di Maroun Al-Ras “jelas tidak pantas”.
“Kami akan meminta mereka untuk mematuhi apa yang mereka katakan, bahwa ini adalah serangan terbatas. bukan dengan tujuan menguasai wilayah,” katanya.