Bagikan:

TANGERANG – Nahas menimpa Tanjung Kurniawan, pegawai kosmetik di ruko Jalan Kemiri, Pamulang, Tangerang Selatan itu ditusuk pria misterius yang masuk ke lantai 2 ruko, saat ia sedang sedang tertidur, Selasa dinihari, pukul 04.00 WIB. Kepolisian belum memberitahu apa motif dari kejadian tersebut, meski pelaku berhasil ditangkap beberapa jam kemudian.

Muhamad Nur, Ketua RT setempat menjelaskan, aksi penusukan itu terjadi saat Tanjung tengah tidur di kamar lantai 2 toko kosmetik tersebut. Korban ditusuk dibagian dada oleh pelaku berinisial MO.

“Laporan dari istrinya, bilang suaminya ditusuk tadi subuh,” kata Nur saat ditemui di Jalan Kemiri, Pamulang, Tangerang Selatan, Rabu, 9 Oktober.

Berdasarkan cerita istrinya, kata Nur, suaminya ditusuk dibagian dada menggunakan senjata tajam (sajam). Perihal jenisnya, ia enggan menjawab lantaran hal tersebut wewenang pihak kepolisian.

“Ditusuk dibagian dada, saat itu istri langsung berteriak,” ujarnya.

Tanjung sempat melakukan perlawanan terhadap pelaku meski saat itu kondisi tubuhnya berlumuran darah. Tak lama peristiwa itu terjadi, pelaku kabur lewat lantai 2 kamarnya.

“Sempat dikejar korban langsung dia (pelaku) lompat. Korban sempat melawan. Jadi ditusuk beberapa kali, dia sempat melawan,” ujarnya.

Setelah itu, sang istri melaporkan kepada RT setempat, hingga warga pun akhirnya membantu melapor ke kepolisian. Korban segera dibawa ke RS Fatmawati, Jakarta Selatan.

Hasil penyelidikan kepolisian, pelaku berhasil ditangkap.

“Alhamdulillah dalam kurun waktu beberapa jam, pelaku dan barang bukti telah berhasil diamankan,” kata Kasie Humas Polres Tangerang Selatan, AKP Agil kepada wartawan di Polres Tangerang Selatan, Rabu, 9 Oktober

Agil juga mengatakan saat ini pelaku telah dilakukan pemeriksaan itensif guna mengetahui latar belakang aksi penusukan tersebut

“Terkait motif dan latar belakang peristiwa tersebut saat ini masih penyidik masih terus pemeriksaan secara mendalam,” ujarnya.

Menurut Agil, pihaknya belum bisa memastikan apakah pelaku seorang pencuri atau bukan. Sebab, berdasarkan pemeriksaan di tempat kejadian perkara (TKP), tidak ada barang yang hilang.