Wagub DKI Riza Patria Sebut Vaksinasi COVID-19 Lansia Sudah 53,3 Persen
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria. (Foto: Diah Ayu Wardani/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut saat ini progres vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat lanjut usia (lansia) di Ibu Kota sudah mencapai 53,3 persen.

"Menurut data, per 3 April 2021, untuk kelompok lansia, vaksinasi dosis pertama telah diterima oleh 485.807 orang atau 53,3 persen, sedangkan vaksinasi dosis kedua mencakup 80.541 orang atau 8,8 persen," kata Riza pada Sabtu, 3 April.

Adapun target vaksinasi lansia di Jakarta sebanyak 911.631 orang. Wagub Riza menyebut jumlah sasaran lansia yang divaksin ini terus meningkat dari hari ke hari.

"Kami terus menambah titik-titik lokasi vaksinasi di seluruh wilayah Jakarta," ujar dia.

Dari sisi capaian, Riza mengklaim pelaksanaan vaksinasi untuk golongan lansia di DKI Jakarta sangat baik. Hal itu tak terlepas dari komitmen Pemprov DKI Jakarta membantu lansia untuk datang ke lokasi vaksinasi.

"Struktur pemerintahan seperti lurah dan camat ikut terlibat dalam memobilisasi para lansia," ungkap Riza.

Namun, upaya pemerintah untuk terus mengawal pelaksanaan vaksinasi di kalangan lansia belum cukup tanpa kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi. Oleh sebab itu, ia meminta masyarakat juga perlu menumbuhkan kesadaran akan vaksinasi.

Riza melanjutkan, para lansia harus diindungi dari bahaya COVID-19. Sebab, kelompok ini rentan memiliki dampak fatalitas yang angkanya mencapai 50 persen jika lansia terinfeksi COVID-19.

"Kami tidak menafikan, masih ada rasa khawatir sebagian masyarakat untuk mengikutsertakan lansia dalam program vaksinasi. Untuk menghindari rasa khawatir yang bearsal dari informasi yang tidak berdasar, maka pemerintah harus terus melakukan sosialisasi, perlu kerja sama kita semua," jelas Riza.

Dalam program vaksinasi COVID-19 nasional, pemerintah menargetkan 181,5 juta sasaran vaksin. Mereka adalah masyarakat yang berusia 18 tahun ke atas. Penerima vaksin mendapat dua kali dosis penyuntikan.

Pada tahap pertama, vaksin diperuntukkan bagi 1,5 juta tenaga kesehatan. Kemudian, pada tahap kedua, vaksinasi COVID-19 diperuntukkan bagi kelompok lansia dan petugas pelayanan publik. Sasarannya sebanyak 21,5 juta lansia dan 16,9 juta petugas pubik.

Mereka adalah pedagang pasar, pendidik, tokoh dan penyuluh agama, wakil rakyat, pejabat, pemerintah, ASN, TNI-Polri, petugas pariwisata, pelayanan publik, pekerja transportasi publik, atlet, serta pekerja media.

Saat vaksinasi tahap kedua yang sedang berjalan ini, anggota legislatif juga mendapat vaksinasi COVID-19. Sejak 24 Februari, ratusan Anggota DPR RI bersama anggota keluarganya mendapat jatah vaksin. Begitu juga anggota DPRD DKI.

Selanjutnya, vaksinasi akan dilakukan kepada 63,9 juta masyarakat rentan atau penduduk yang tinggal di daerah dengan risiko penularan tinggi. Kemudian, masyarakat lainnya sebanyak 77,7 juta orang. Program ini akan dilakukan mulai April 2021 sampai Maret 2022.