Bagikan:

JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Hizbullah Sheikh Naim Qassem mengatakan kelompok itu pasti akan mengalahkan Zionis, memuji peran Sekretaris Jenderal Hizbullah mendiang Hassan Nasrallah.

"Kami adalah anak-anak Nasrallah dan akan melanjutkan jalannya dengan kekuatan dan kekuasaan yang paling besar," katanya, dikutip dari Mehr 9 Oktober.

Naim Qassem mengatakan, Hizbullah akan melanjutkan jalan yang dipilih oleh mendiang Nasrallah sekuat tenaga.

Lebih jauh ia mengatakan, pasukan Perlawanan Hizbullah Lebanon tidak takut pada rezim Zionis kriminal dan Amerika Serikat.

"Rezim Zionis kriminal bersama dengan Amerika Serikat ingin menakut-nakuti kami, tetapi kami tidak takut pada mereka (Israel dan AS) dan kami tidak akan mundur dari tujuan kami," tegasnya.

Poros Perlawanan adalah garis depan yang besar dalam menghadapi Israel agresi. Wakil Sekretaris Jenderal Hizbullah menunjuk 'Operasi Badai Al-Aqsa', mengatakan operasi tersebut merupakan awal dari perubahan di kawasan Asia Barat.

AS adalah mitra utama dan kaki tangan dalam kejahatan yang dilakukan oleh rezim Zionis kriminal, katanya, seraya menambahkan Iran teguh dalam pendiriannya untuk mendukung Gerakan Perlawanan Palestina dan Lebanon.

Dikatakannya, rezim Zionis kriminal memulai perang tetapi akan gagal mencapai tujuannya. Satu-satunya tujuan Israel dalam konflik Lebanon adalah membunuh lebih banyak warga sipil, katanya.

militer israel di lebanon selatan
Militer Israel di wilayah Lebanon selatan. (Sumber: Israel Defense Forces)

Ia menggarisbawahi, atas karunia Tuhan Yang Maha Essa, perlawanan akan menang dalam menghadapi kekejaman Israel.

"Kapasitas militer kita baik-baik saja meskipun ada serangan Israel," katanya dalam kesempatan terpisah, seraya mencatat sejarah telah membuktikan Zionis merupakan bahaya bagi kawasan dan dunia.

Diketahui, ini adalah pidato kedua Sheikh Naim Qassem sejak syahidnya Hassan Nasrallah akibat serangan Zionis di Dahiyeh, Beirut pada 27 September.

Naim Qassem mengatakan, Iran adalah satu-satunya negara yang mendukung dan bertekad mendukung perlawanan.

"Perdana Menteri Israel Netanyahu mengatakan, "Kami ingin mengembalikan para pemukim ke daerah asal mereka", saya katakan kepadanya Anda tidak akan pernah bisa, dan jumlah orang yang mengungsi dari daerah utara wilayah pendudukan akan meningkat berkali-kali lipat," kata Naim Qassem.

"Semua tindakan rezim Zionis dalam beberapa hari terakhir dalam menyerang Lebanon ditujukan untuk menghancurkan infrastruktur vital dan membantai orang-orang dan warga sipil yang tidak bersalah. Mereka mengejar tujuan untuk menciptakan jurang pemisah antara rakyat Lebanon dan Perlawanan, tetapi mereka tidak akan pernah berhasil, kami memiliki orang-orang yang paling terhormat di Lebanon," jelasnya.

"Semakin lama perang berlanjut, semakin sulit jalan buntu yang akan dihadapi Israel. Kami menyerang musuh dan memperluas jangkauan tembakan, kami akan mencapai tempat mana pun pada waktu yang kami tentukan sesuai dengan rencana kami," lanjutnya.

"Kami sepenuhnya percaya kepada Ketua Parlemen Lebanon Nabih Berri, "kakak besar" kami. Kami adalah rakyat medan perang dan kami tidak akan pernah mengemis solusi," imbuhnya.