JAKARTA - Sebanyak 4 pengendara motor mengalami kecelakaan karena terkejut ketika melihat sejumlah petugas Satpol PP Jakarta Timur melakukan penertiban bendera partai di Jembatan Layang Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa, 1 Oktober.
Kasatpol PP Jakarta Timur Budhy Novian membenarkan adanya kejadian tersebut. Kejadian berawal ketika petugas melakukan penertiban bendera partai yang sudah usang di flyover.
"Kan juga mengganggu kenyamanan pengendara. Kita melakukan penertiban itu untuk menurunkan supaya rapi," kata Budhy saat dikonfirmasi.
Saat petugas Satpol PP lagi menurunkan, mobil patroli pun harus berhenti di atas flyover. Mobil Satpol PP itu diparkirkan di pinggir jalan.
"Karena kondisinya ada di atas flyover mungkin orang yang naik itu gak ngeliat. Pada saat naik kemudian ada mobil kita, dia berusaha mengambil ke kanan tetapi terlalu tergesa-gesa, sehingga dia langsung belok kanan kasih sein mendadak akhirnya yang mengambil jalur kanan motor itu ya ngerem mendadak. Akhirnya jatuh," terangnya.
BACA JUGA:
Budhy mengatakan ada 4 pengendara yang terjatuh. Mereka mengalami luka ringan. Tidak ada pengendara yang luka parah.
"Enggak ada, luka ringan aja. Anggota justru menolong mereka, ada yang dibawa ke puskesmas karena tangannya luka," katanya.
Penertiban bendera partai politik dilakukan karena masa berlaku sudah selesai.
"Yang dimohonkan untuk pemasangan itu juga sudah selesai. Cuma kadang kalau tidak dilakukan pencabutan sendiri, jadi kan harus kita yang rapihkan," ujarnya.
Pada penertiban yang mengakibatkan 4 pengendara jatuh, masih kata Budhy, sudah sesuai SOP.
"Satpol PP pakai hazard untuk warning dari kejauhan," ucapnya.