Bagikan:

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan bahwa kalangan pelaku usaha diwajibkan menjalankan ketentuan pembayaran tunjangan hari raya (THR) secara penuh kepada pekerja tahun ini.

Hal tersebut dia ungkapkan saat menerima perwakilan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin Indonesia) di kantornya, Kamis, 1 April.

“Tahun lalu THR dicicil, saya minta tahun ini dibayar secara penuh. Kita harus komitmen,” ujarnya dalam keterangan resmi.

Sikap tersebut dia sampaikan mengingat pemerintah sudah memberikan dukungan dalam berbagai bentuk, seperti relaksasi perpajakan dan juga stimulus ekonomi.

“Saya mendorong kepada anggota Kadin di daerah untuk terus mengasah potensi wilayah masing-masing agar bisa dikembangkan sehingga mempercepat proses pemulihan ekonomi,” tuturnya.

Lebih lanjut, Menko Airlangga mengungkapkan langkah strategis lanjutan akan menyasar sektor pariwisata khususnya hotel, restoran dan kafe.

Dia juga meminta agar pengusaha dapat memanfaatkan fasilitas relaksasi kredit penambahan modal kerja dengan sistem penjaminan yang akan disalurkan melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan Bank Pembangunan Daerah (BPD).

Dalam pertemuan tersebut turut hadir 24 perwakilan Kadin dari berbagai daerah yang menyampaikan potensi  daerahnya masing masing  dan hal-hal yang memerlukan solusi dan kebijakan dari pemerintah pusat. Adapun, dari Kadin pusat antara lain, Anindya Bakrie, Benny Soetrisno, dan Erwin Aksa.

Selain itu, Kadin Indonesia secara resmi menyampaikan apresiasi atas berbagai terobosan yang dilakukan negara, diantaranya kartu prakerja, penyelesaian Undang-Undang Cipta Kerja, pemulihan ekonomi nasional yang fokus terhadap UMKM, dan program vaksinasi nasional.

Hadir dalam pertemuan dengan Menko Airlangga siang ini, Perwakilan Kadin Indonesia antara lain, Anindya Bakrie, Benny Soetrisno, Erwin Aksa, dan beberapa ketua Kadin dari berbagai daerah.