Bagikan:

JAKARTA - Polisi akan mencari sopir truk bermuatan kedelai yang melarikan diri pascaterlibat kecelakaan dengan sopir truk bermuatan paku dan gipsum yang mengakibatkan satu orang tewas di Tol Dalam Kota, Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis dinihari, 26 September.

Kainduk 1 PJR Polda Metro Jaya, AKP Didik Sapto memastikan pihaknya akan mencari sopir truk kedelai untuk bertanggungjawab atas peristiwa yang terjadi hari ini.

“Pasti ada, nanti dari pihak laka. Ini kan diserahkan lalu lintas yang di Pancoran. Nanti ada upaya mencari keberadaan maupun tempat tinggal kendaraan yang di depan,” kata Didik, Kamis, 26 September.

Selain itu, Didik menyebut pihaknya akan lebih meningkatkan kembali pengawasan terhadap kendaraan-kendaraan yang melebihi kapasitasnya.

“Untuk mengantisipasi dimensi maupun muatan yang ada di kendaraaan masing-masing yang dibawa. Supaya untuk kedepannya jangan sampai lah dari perusahaan itu membawa melebihi yang sudah kita tetapkan,” ungkapnya.

Sementara itu, adik kandung korban, Budi mengaku pasrah dengan peristiwa yang menimpa kakaknya, Zaenal Arifin.

Ia mengaku akan menyerahkan sepenuhnya kasus ini terhadap pihak kepolisian. Budi juga berharap pelaku dapat diamankan.

“Saya pasrah saja mas. Semuanya biar polisi saja. Semoga sopirnya bisa bertanggungjawab,” tutupnya.

Kronologis

Kainduk 1 PJR Polda Metro Jaya, AKP Didik Sapto menjelaskan kejadian itu bermula saat truk bermuat kedelai itu melintas di Tol Dalam Kota (dalkot), wilayah Kuningan, Jakarta Selatan.

Diperjalanan truk kedelai itu tak kuat menanjak karena bawaannya yang terlalu banyak, sehingga truk berjalan mundur.

“Truk membawa kedelai rem blong saat tanjakan. Akhirnya mundur. Yang belakang kenceng juga kecepatannya. Alhasil menabrak truk korban yang ada di belakangnya. Akibat kejadian itu pun, sopir truk yang terjepit tersebut tewas di tempat,” kata Didik, Kamis, 26 September.