Bagikan:

JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyampaikan permohonan maaf kepada Komisi I DPR saat menghadiri rapat kerja terakhir di gedung DPR.

Presiden terpilih itu meminta maaf apabila kinerjanya selama lima tahun menjadi Menhan mengecewakan.

“Saya juga mohon maaf apabila dalam pekerjaan saya selama 5 tahun sebagai Menteri Pertahanan ada sesuatu yang mengecewakan saudara-saudara sekalian,” ujar Prabowo saat rapat, Rabu, 25 September. 

Namun, Prabowo menekankan niatnya menjadi Menhan untuk menjaga kedaulatan Indonesia. 

“Tapi saya ingin saudara-saudara yakin bahwa niat saya semata-mata untuk menjaga kepentingan dan kedaulatan bangsa Indonesia,” sambungnya.

Ketua Umum Gerindra itu juga meminta maaf mewakili Kementerian Pertahanan selama kerja sama dengan Komisi I DPR. Prabowo pun memberikan selamat atas pengabdian para anggota dewan.

“Dan mudah-mudahan kita terus bekerja sama untuk bangsa dan negara kita,” ungkap Prabowo.

Ke depan, Prabowo menyebut, ada tugas yang lebih besar menunggu. Menurutnya, tugas tersebut harus dikerjakan bersama-sama lagi.

“Tugas yang lebih besar menunggu kita semua. Terima kasih, semoga Tuhan menyertai pengabdian bapak ibu. Dan semoga Indonesia selalu kuat dan jaya,” katanya. 

Diketahui, Prabowo Subianto akan dilantik sebagai Presiden ke-8 RI pada Minggu, 20 Oktober mendatang. Pelantikan akan dilakukan di gedung MPR/DPR/DPD.