JAKARTA - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dijadwalkan akan melakukan kunjungan perdana ke benua Afrika untuk pertama kalinya sebagai kepala negara.
Pengumuman bakal mengunjungi Afrika disampaikan Gedung Putih dalam Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York.
Gedung Putih menyebutkan Biden akan melakukan perjalanan ke Angola bulan depan dan menginap di ibu kota Luanda dari 13-15 Oktober untuk membahas kemitraan ekonomi, termasuk proyek jaringan kereta api lintas benua pertama di Afrika yang menghubungkan Samudra Atlantik dan Hindia.
"Kunjungan Presiden ke Luanda merayakan evolusi hubungan AS-Angola, menggarisbawahi komitmen berkelanjutan Amerika Serikat kepada mitra Afrika, dan menunjukkan bagaimana berkolaborasi untuk memecahkan tantangan bersama memberikan hasil bagi rakyat Amerika Serikat dan di seluruh benua Afrika," kata sekretaris pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre dalam sebuah pernyataan dikutip dari CBN News, Rabu 25 September.
Ini sekaligus upaya Biden untuk menepati janji kampanyenya saat pemilihan presiden sekitar lima tahun lalu. Janji terakhirnya untuk pergi ke Afrika sempat diutarakan pada Mei 2024, saat Biden belum digantikan rekan separtainya, Kamalla Haris dalam kontestasi Pilpres AS 2024.
"Saya berencana untuk pergi pada bulan Februari [2025] setelah saya terpilih kembali," kata Biden saat menyambut Presiden Kenya William Ruto di Gedung Putih pada Mei 2024.