Ridwan Kamil Bertemu Gubsu Edy, Bahas Migas dan Energi Terbarukan
Gubsu Edy Rahmayadi bersama Gubernur Ridwan Kamil di Medan

Bagikan:

MEDAN - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bertemu Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi. Ridwan Kamil datang ke Sumut dalam kapasitas sebagai ketua daerah penghasil migas dan energi terbarukan. 

Ridwan Kamil  bersama Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET) siap memperjuangkan keadilan energi bagi daerah-daerah yang menghasilkan energi.

"Ya saya ini, terpilih sebagai Ketua Umum Daerah-daerah penghasil Migas dan energi terbarukan bulan Desember (2020). Daerah-daerah penghasil Migas dan energi terbarukan di Sumatera Utara ingin berkumpul di Medan di hari ini," ujar Ridwan Kamil, Rabu, 31 Maret. 

Dia mengatakan ada tiga agenda pembahasan bersama terkait dengan Migas dan Energi Terbarukan di masing-masing daerah di Indonesia.

"Satu menyuarakan perjuangan keadilan, banyak-banyak daerah penghasil energi. Tapi, pendapatan ke daerahnya belum maksimal, terlalu banyak prosedur dan lain-lain," jelasnya. 

Kedua, Ridwan Kamil mengatakan, pertemuan juga membahas peningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) sehingga dapat bersaing di level global.

"Dan ketiga, mempersiapkan energi yang terbarukan. Indonesia telat kali. ‎Denmark sudah 100 persen, Indonesia baru 4 persen‎," sambung Kang Emil.

Ridwan Kamil berterimakasih kepada Gubsu Edy Rahmayadi yang menyambut kedatangan dan menjamu makan siang bersama rombongan yang hadir.

"Tiga itu lah, menjadi agenda di Sumatera Utara. Kebutulan, sahabat saya Gubernur Sumatera Utara menyambut saya untuk makan siang di sini. Alhamdulillah, hatur nuhun," katanya.

Melalui pertemuan ‎ADPMET, Ridwan Kamil berharap ada gagasan dan masukan terhadap migas dan energi yang terbarukan untuk disampaikan kepada pemerintah pusat.

"Saya vicon (video conference) nebeng di sini juga. Bersama saya, ada Gubernur Aceh, di daerah sama-sama kita berjuang. Karena, Republik ini kan, bukan urusan pusat. Karena, regional itu. Kadang-kadang gagasan harus datang dari daerah," ujar Ridwan Kamil.