Bagikan:

JAKARTA  - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melakukan pertemuan dengan Duta Besar Inggris untuk Indonesia Owen Jenkins di Jakarta.

Pertemuan tersebut untuk menindaklanjuti sejumlah kerja sama, salah satunya di bidang energi baru terbarukan.

Pertemuan yang berlangsung selama satu jam tersebut sebagai upaya untuk menyelaraskan visi dari kedua belah pihak terkait target dari kerja sama di bidang energi baru terbarukan.

Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Provinsi Jawa Barat Dodit Ardian Pancapana menjelaskan pertemuan tersebut membahas beberapa isu edukasi ekonomi, penggunaan energi baru terbarukan, dan juga budaya.

"Pertemuan kali ini juga membahas beberapa isu yang dibicarakan termasuk edukasi ekonomi, penggunaan energi hijau dan juga budaya. Berusaha menyinkronkan apa yang sudah berjalan bagus di Inggris, lalu local wisdom yang ada di Indonesia itu disesuaikan dengan semangat lokalitas Indonesia, terutama di Jawa Barat," kata Dodit di Kedutaan Besar Inggris, Jakarta, dilansir Antara, Kamis, 14 April.

Dodit mengemukakan, kerja sama tersebut bisa terjalin karena kejelian Gubernur Jabar dalam membangun komunikasi dan hubungan baik dengan Inggris Raya.

"Ini sebetulnya setelah sekian lama, Pak Gubernur itu punya hubungan yang kuat sekali dengan negara Inggris Raya. Karena bagaimana pun punya semacam sejarah beliau, termasuk mendapatkan salah satu background edukasinya yang sifatnya informal dari Inggris," ujar Dodit.

"Sehingga hal-hal yang kaitannya dengan ekonomi kreatif dan lain sebagainya, yang menjadi contohnya itu Inggris," katanya.

Dalam pertemuan itu, Gubernur Jabar menerima undangan untuk mengunjungi Inggris Raya dari Owen Jenkins. Hal itu, kata Dodit, sebagai upaya untuk menjajaki komunikasi secara langsung dengan para pihak yang telah bekerja sama.

"Secepatnya, lagi ditindaklanjuti. Dari beberapa kegiatan tersebut membutuhkan semacam penyiapan dan juga kunjungan komunikasi secara langsung dengan para pihaknya. Oleh sebab itu, Kedutaan Inggris mengundang Gubernur secara langsung, waktunya nanti disesuaikan dengan kegiatan-kegiatan prioritas Pak Gubernur," kata dia.