Bagikan:

JAKARTA - Pemimpin Hamas Yahya Sinwar mengatakan telah mempersiapkan diri berperang dengan Israel dalam jangka waktu lama di Gaza.

Serangan Israel di Gaza diketahui memasuki bulan ke-12 tak lama lagi.

"Kami telah mempersiapkan diri untuk berperang dalam perang yang melelahkan," kata Sinwar kepada surat kabar di Yaman, dikutip dari AFP, Selasa 17 September.

Sinwar, pengganti pemimpin Hamas Ismail Haniyeh yang terbunuh bulan lalu mengatakan, Hamas memiliki sumber daya untuk mempertahankan perlawanannya terhadap Israel, dengan dukungan dari sekutu regionalnya Iran.

Sebelumnya, Sinwar dalam suratnya Houthi di Yaman menyebutkan, kelompok-kelompok yang berpihak kepada Iran termasuk Lebanon dan Irak akan "mematahkan keinginan politik musuh" setelah lebih dari 11 bulan perang di Gaza.

"Upaya gabungan kami dengan Anda [Houthi] dan dengan kelompok-kelompok di Lebanon dan Irak akan mematahkan musuh ini dan mengalahkannya," kata Sinwar akhir pekan lalu.

Sementara itu, Spanyol, yang belum lama ini bergabung dengan sejumlah negara Eropa mengakui secara resmi negara Palestina dijadwalkan akan menjamu Presiden Palestina Mahmud Abbas pada Selasa 17 September waktu setempat.

Berdasarkan informasi ini diketahui AFP dari pejabat di Spanyol, Abbas akan bertemu dengan Raja Spanyol Felipe VI dan Perdana Menteri Pedro Sanchez sebelum menuju New York untuk menghadiri Sidang Umum PBB.