Bagikan:

JAKARTA - Militer Israel menyebutkan rudal yang ditembakkan dari Yaman menghantam Israel tengah yang tidak berpenghuni pada Minggu 15 September.

Serangan itu tidak menimbulkan adanya korban luk-luka.

Tembakkan rudal itu memunculkan sirine serangan udara yang berbunyi di Tel Aviv dan di seluruh Israel tengah. Warga Israel kocar-kacir mencari tempat perlindungan. 

“Setelah sirene yang berbunyi beberapa saat di Israel tengah, sebuah rudal permukaan-ke-permukaan diidentifikasi melintas ke Israel tengah dari timur dan jatuh di daerah terbuka. Tidak ada korban luka yang dilaporkan,” kata militer Israel, dikuti dari AFP, Minggu 15 September.

Ledakan keras juga terdengar di wilayah tersebut. Militer Israel mengklaim ledakan itu  berasal dari pencegat rudal yang telah diluncurkan. 

Militer Israel menambahkan, pedoman perlindungannya terhadap penduduk Israel tidak berubah.

Pada bulan Juli, Houthi yang berpihak pada Iran di Yaman menembakkan pesawat nirawak jarak jauh ke Tel Aviv, menewaskan satu orang dan melukai empat lainnya.

Menanggapinya, Israel melakukan serangan udara besar-besaran terhadap target militer Houthi di dekat pelabuhan Hodeidah di Yaman, menewaskan sedikitnya tiga orang dan melukai 87 orang.