Bagikan:

JAKARTA - Israel mengatakan telah menembak jatuh sebuah rudal yang diluncurkan dari Yaman pada hari ini. 

Saat bersamaan, gerakan Houthi Yaman mengatakan telah menembakkan beberapa rudal ke kota Eilat Israel setelah serangan publik pertama Israel terhadap kelompok yang bersekutu dengan Iran sehari sebelumnya.

Houthi telah meluncurkan rudal dan pesawat tak berawak ke Israel dan mengganggu perdagangan global melalui Laut Merah sebagai tanggapan atas serangan Israel di Gaza, yang semakin mengguncang Timur Tengah saat perang di daerah kantong Palestina berkecamuk setelah sembilan bulan.

Dikutip dari Reuters, Minggu, 21 Juli, Israel menyebut Houthi telah melancarkan 200 serangan terhadapnya sejak perang Gaza dimulai. Banyak di antaranya dicegat dan sebagian besar tidak mematikan.

Namun serangan pesawat tak berawak Houthi yang langka pada hari Jumat menghantam Tel Aviv dan menewaskan satu orang. 

Ini mendorong Israel untuk mengumumkan serangan pertamanya terhadap kelompok tersebut pada hari Sabtu. 

Serangan pesawat-pesawat tempur menghantam dekat pelabuhan Hodeidah di Yaman dan menewaskan enam orang, kata petugas medis setempat.

Gerakan Houthi, yang secara resmi dikenal sebagai Ansar Allah, mengatakan pada hari Minggu akan terus menyerang Israel sebagai tanggapan.

Juru bicara Houthi Mohammed Abdulsalam mengatakan kepada Al Jazeera TV Qatar bahwa "tidak akan ada garis merah ... semua institusi sensitif ... akan menjadi target kita."

Militer Israel mengatakan sistem pertahanan rudal Arrow 3 miliknya telah menembak jatuh sebuah proyektil rudal permukaan-ke-permukaan yang diluncurkan dari Yaman pada hari Minggu sebelum menyeberang ke wilayah Israel.

Sebelum intersepsi, sirene serangan udara terdengar di kota pelabuhan Laut Merah Eilat, membuat penduduk berlarian mencari perlindungan.

Serangan hari Minggu memperpanjang eskalasi kekerasan antara Israel dan Houthi yang dimulai dengan serangan pesawat tak berawak Houthi yang menghantam pusat kota Tel Aviv pada hari Jumat. Satu orang tewas dan empat orang lainnya luka-luka, kata para pejabat.

Serangan udara pesawat tempur Israel di Hodeidah pada hari Sabtu menewaskan enam orang dan melukai lebih dari 80 orang, kata sumber medis di Yaman kepada Reuters, menggambarkan semuanya sebagai warga sipil.

Gambar-gambar dari tempat kejadian menunjukkan kobaran api dan asap tebal membumbung dari lokasi pemogokan. Sebuah saluran TV yang dikelola Houthi mengatakan serangan itu telah menghantam sebuah fasilitas minyak dan pembangkit listrik.

Pejabat Israel mengatakan pelabuhan Hodeidah telah digunakan oleh Houthi untuk menerima pengiriman senjata dari Iran.