Bagikan:

JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) angkat bicara mengenai kabar empat alumni SMA Taruna Nusantara (Tarnus) akan menjadi menteri di kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.

Menurutnya, komunikasi dengan Prabowo Subianto telah dilakukan. Namun tak hanya membahas seputar menteri, tapi juga beberapa hal lainnya.

"Sudah, komunikasi kami berjalan dengan baik, reguler, walaupun tidak setiap saat tentunya, tetapi yang jelas dalam berbagai kesempatan kami berdialog," ujar AHY kepada wartawan, Senin, 9 September.

Hal yang turut dibahasnya dengan Presiden terpilih itu berkaitan dengan pengembangan Indonesia ke depannya. Mulai dari sektor ekonomi hingga energi.

"Tapi yang saya senang kami dialognya itu tidak hanya berurusan dengan posisi atau jabatan yang akan diberikan ke partai Demokrat atau partai-partai lainnya," sebutnya.

"Tapi banyak sekali tentang visi besar, gagasan, bagaimana beliau ingin Indonesia ini makin kuat, memiliki kemandirian di bidang pangan, energi, kemudian juga infrastrukturnya juga semakin kuat, termasuk juga mengintegrasikan seluruh daerah di Indonesia dan sumber daya manusia yang juga semakin berkualitas," sambung AHY.

Dari pembicaraan itu, AHY menyimpulkan para menteri atau pembantu Presiden harus betul-betul memahami visi dan misi pemimpin bangsa. Sehingga, seluruh yang ditargetkan akan tercapai

"Banyak lagi hal lain yang tentunya saya syukuri sebagai sebuah proses pengayaan, suatu proses pendalaman, sehingga ke depan, kalau para pembantu presiden memahami betul visi-visi pemimpinnya, saya rasa kerja-kerja di lapangan akan lebih fokus, lebih serius, dan juga tempat sasaran," kata AHY.

Diketahui, AHY merupakan salah satu alumni SMA Tarnus. Putra Sulung Susilo Bambang Yudhoyono itu mulai mengenyam pendidikan di sekolah itu pada 1994 dan lulus pada 1997.

Adapun, kabar empat alumni SMA Taruna Nusantara akan ditunjuk sebagai menteri di kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran disampaikan oleh Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo

Hanya saja, tak disebutkan secara gamblang mengenai nama-nama yang dimaksud.

"Saya bisa katakan di Kabinet Prabowo sekarang ini ada beberapa alumni SMA Taruna Nusantara yang jadi menteri. Saya sudah hitung dua, tiga, empat mungkin," kata Hashim.