Bagikan:

JAKARTA - Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Muannas Alaidid menanggapi pernyataan dari Fadli Zon yang merasa heran kenapa terorisme di Indonesia masih saja ada. Padahal, kata Fadli, anggaran yang digelontorkan pemerintah sangat besar.

Menurut Muannas, rekonstruksi berpikir Fadli Zon keliru. Sebab, pemberantasan terorisme bukan sekedar anggaran.

"Ini dekonstruksi paham agama yg keliru bkn sekedar anggaran," kata Muannas lewat akun twitternya, @muannas_alaidid, Senin, 29 Maret.

Muannas lantas membandingan hal ini dengan seorang anggota dewan yang pernah nge-like konten porno di twitter.

"Dewan ngelike konten porno gak ada yg nyalahin anggaran komunikasi dewan," sindir dia.

Sebelumnya, anggota Komisi I DPR Fraksi Gerindra Fadli Zon merasa heran dengan aksi terorisme di Indonesia merujuk bom bunuh diri yang terjadi depan Gereja Katedral makassar, Minggu, 28 Maret kemarin.

"Saya heran masih ada saja teroris, padahal anggaran pemberantasan teroris sudah sangat besar," cuit Fadli lewat Twitter @fadlizon.

"Saya ikut mengutuk bom bunuh diri di depan Gereja Katedral sehingga jatuh korban. Harus segera dicari dalang dan pembuat skenarionya. Islam menolak kekerasan apalagi merusak rumah ibadah," kata Fadli.