RSUD Nagan Raya Aceh TIba-tiba Tarik Mobil Dinas, Dokter Spesialis Bingung
Manajemen RSUD Sultan Iskandar Muda Kabupaten Nagan Raya, Aceh mendadak menarik semua mobil dinas dokter spesialis. (foto via ANTARA)

Bagikan:

BANDA ACEH - Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Iskandar Muda Kabupaten Nagan Raya, Aceh secara mendadak menarik semua mobil dinas yang digunakan sejumlah dokter spesialis.

“Saya tidak tahu persis mengapa kendaraan dinas ini ditarik, karena diminta makanya saya kembalikan saja,” kata Edi Hidayat, tenaga dokter spesialis di RSUD Nagan Raya dikutip Antara, Senin, 29 Maret.

Meski sudah mengembalikan kendaraan dinas tersebut kepada pihak manajemen rumah sakit, Edi mengaku tidak mengetahui penyebab pasti penarikan kendaraan.

Penarikan tersebut dialami oleh sejumlah dokter spesialis yang bertugas di RSUD Nagan Raya.

Sementara itu, Ketua Komite Medik RSUD Sultan Iskandar Muda Nagan Raya dr Nasrul Spesialis Obgyn mengatakan apabila kendaraan pelat merah masih digunakan dokter spesialis, harusnya kendaraan dinas tersebut tidak ditarik.

“Harusnya kalau masih dipakai tidak perlu ditarik, dikasih saja (sebagai operasional),” ujar Nasrul.

Dia mengakui adanya penarikan kendaraan dinas oleh manajemen rumah sakit setempat khusus kendaraan dinas pelat hitam yang selama ini disewa oleh pihak rumah sakit guna diberikan sebagai operasional dokter, dan bukan untuk kendaraan pelat merah (mobil dinas).

“Kalau kendaraan dinas pelat hitam ditarik saya setuju, karena untuk menghemat biaya operasional rumah sakit,” sambung Nasrul.

Namun terhadap penarikan kendaraan dinas pelat merah (milik pemerintah) seperti yang digunakan dokter spesialis, disarankan Nasrul sebaiknya tetap digunakan dokter yang bertugas.

Akan tetapi, jika kendaraan dinas pelat merah tersebut tidak lagi dipakai, Nasrul menyarankan agar digunakan sebagai operasional tenaga dokter spesialis yang baru bertugas di rumah sakit setempat atau dokter PPDS.

“Kalau dirasa perlu dipakai saja, dikasih aja ke dokter spesialis atau dokter PPDS. dikasih ke mereka daya gunanya, supaya digunakan untuk dinas bukan non dinas,” imbuh Nasrul.

Direktur RSUD Sultan Iskandar Muda Kabupaten Nagan Raya Aceh drg Doni Asrin yang dikonfirmasi terpisah mengatakan, dirinya tidak mengetahui secara pasti penarikan kendaraan dinas kepada sejumlah dokter spesialis.