JAKARTA – Empat pelaku penipuan yang ditangkap anggota Polsek Kelapa Gading, Jakarta Utara merupakan komplotan penipua nasabah bank. Targetnya adalah pria atau wanita lanjut usia (lansia) yang keluar dari bank. Komplotan ini sudah beraksi 15 kali di Kelapa Gading, Jakarta Utara.
"Kelompok ini terdiri dari tujuh pelaku dan empat pelaku ditangkap Unit Reskrim Polsek Kelapa Gading dan tiga pelaku ditahan di Polda Sumatera Utara," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Polisi Gidion Arif Setyawan, Antara, Selasa, 3 September.
Empat pelaku yang ditangkap terdiri dari tiga pria berinisial AS, SA, RSKT dan DW. Sementara tiga pelaku ditangkap Polda Sumatera Utara (Sumut), yaitu SA, RK dan EY.
Ia mengatakan penangkapan ini dilakukan setelah adanya tiga laporan polisi yang masuk ke Polsek Kelapa Gading.
"Polsek Kelapa Gading berkoordinasi dengan Dirkrimum Polda Metro Jaya, Dirkrimum Polda Sumut dan Dirkrimum Polda Riau dalam menangkap pelaku," kata dia.
Ia mengatakan kelompok ini menjalankan aksi penipuan saat korban keluar dari bank usai mengambil sejumlah dana.
BACA JUGA:
Sebelumnya, Empat orang sindikat penipu nasabah bank ditangkap jajaran Polsek Kelapa Gading, Jakarta Utara. Kepolisian menyebut sindikat ini beraksi lintas wilayah, Jawa, Sumatera dan Bali.
Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Maulana Mukarom mengatakan, keempat pelaku menghipnotis korbannya. Hingga akhirnya korban tak sadar diri, hartanya dikuras para pelaku..
Maulana juga menerangkan bila sindikat ini sudah dua kali beraksi di wilayah hukum Kelapa Gading. Terakhir, kata Maulana, mereka beraksi di Bank BRI Kelapa Gading, pada 16 Agustus, pukul 13.30 WIB.
“Para pelaku merupakan sindikat penipuan dengan modus hipnotis,” kata Maulana, Selasa, 3 September.
Saat ditanya lebih lengkap kronologinya, Maulana enggan menyampaikan lebih lanjut lantaran siang ini, Selasa 3 September, pihaknya akan menggelar koferensi pers di Mapolsek Kelapa Gading.
“Nanti mau dirilis sama Pak Kapolres di Polsek Kelapa Gading, jam 1 (siang),” katanya.