Bagikan:

JAKARTA - Indonesia berhasil meraih medali emas pertama dalam perhelatan Paralimpiade Paris 2024 dari pasangan Hikmat Ramdani dan Leani Ratri Oktila di cabor para bulutangkis. Ketua DPR Puan Maharani merasa bangga dengan raihan ini.

"Selamat kepada pasangan Hikmat Ramdani dan Leani Ratri Oktil yang berhasil meraih medali emas di cabor bulutangkis. Saya bangga dan merasa haru karena Indonesia Raya kembali berhasil dikumandangkan di panggung kompetisi internasional," ujar Puan, Selasa 3 September.

Puan mengatakan prestasi ini tentu sangat membanggakan karena diraih dari hasil dedikasi serta kerja keras para atlet Indonesia.

Pencapaian pada kompetisi yang merupakan perayaan luar biasa dan semangat untuk atlet difabel itu, juga dinilai Puan menjadi inspirasi banyak orang, karena penyandang disabilitas tetap bisa memberikan prestasi terbaik di tengah keterbatasan fisik yang dimiliki.

"Ini adalah bukti bahwa dengan tekad dan usaha, kita bisa mencapai hal-hal besar meskipun dalam kondisi yang penuh tantangan. Para atlet di Paralimpiade menunjukkan bahwa dengan semangat juang yang tinggi, semua bisa mencapai prestasi yang luar biasa," tutur perempuan pertama yang menjabat ketua DPR itu.

Puan pun memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras untuk membuat olahraga Indonesia semakin berkembang. Bukan hanya pada level prestasi, tetapi juga dalam inklusivitas.

"Terima kasih juga kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dan bekerja keras dalam ajang Paralimpiade Paris 2024. Seperti tim ofisial, pelatih dan staf pendukung lainnya," ungkap Puan.

Saat ini Indonesia telah berhasil mengumpulkan medali 1 emas, 4 perak dan 3 perunggu sehingga Indonesia untuk sementara menduduki peringkat ke-28 pada Paralimpiade Paris 2024. Puan mengatakan, prestasi dalam ajang internasional seperti Paralimpiade tentu saja meningkatkan citra positif Indonesia di mata dunia.

“Ayo terus kibarkan merah putih demi mengharumkan nama Indonesia. Saya percaya, tim Garuda akan semakin tinggi mengepakkan sayapnya,” kata cucu Bung Karno itu memberi semangat kontingen Indonesia.

Di sisi lain, Puan menilai masih perlu ada beberapa hal yang harus dikembangkan. Mulai dari pembinaan atlet secara intensif serta dukungan fasilitas latihan anggaran yang memadai.

"Perlu ada upaya yang lebih serius untuk mengembangkan olahraga disabilitas di Indonesia. Mulai dari pembibitan atlet, penyediaan sarana dan prasarana, hingga peningkatan kualitas kompetisi," jelas Puan.

Puan meyakinkan kepada seluruh atlet Paralimpiade Paris 2024, DPR RI bersama Pemerintah serta seluruh rakyat Indonesia akan terus memberi dukungan penuh. Ia meminta kepada para atlet yang belum bertanding maupun yang sudah bertanding untuk terus semangat berjuang.

"Kami di Indonesia akan mendukung penuh dan terus memberi semangat kepada para atlet. Terus semangat dan junjung sportivitas, raih prestasi terbaik kalian," ucap Dewan Pengawas Asian Games 2018 tersebut.

Paralimpiade Paris 2024 berlangsung sejak tanggal 28 Agustus hingga 8 September 2024. Paris menjadi tuan rumah Paralimpiade pertama di tahun 2024 dengan 4.400 atlet Paralimpiade dari seluruh dunia yang akan bertanding.

Indonesia sendiri mengirimkan 35 atlet untuk berjuang di Paralimpiade 2024 Paris di mana 9 orang bertanding di Cabor Para Bulu Tangkis, masing-masing 5 di Cabor Para Atletik dan panahan, 4 Cabor Boccia, 3 Cabor Judo Tunanetra, 3 Cabor Para Angkat Berat, 3 Cabor Para Renang, serta masing-masing 1 atlet di Cabor Para Tenis Meja, Cabor Para Balap Sepeda, dan Cabor Para Menembak.

Secara khusus, Puan mengapresiasi kenaikan signifikan perolehan tiket Indonesia untuk tampil di Paralimpiade 2024. Ada penambahan 12 atlet untuk bisa berlaga di Paralimpiade dibanding 4 tahun lalu yang berjumlah 23 atlet.

“Ini tentunya adalah hal yang luar biasa. Peningkatannya cukup banyak. Hal tersebut menjadi bukti bahwa dunia olahraga Indonesia terus mengalami kemajuan,” tutup Puan.