JAKARTA – Sandya Niskalah menjadi konsep desain dari seragam Kontingen Indonesia yang akan tampil Paralimpiade Paris 2024 pada 28 Agustus sampai 8 September 2024.
Kostum ini merupakan hasil kolaborasi dengan jenaman lokal Mills. Adapun desainer ternama Indonesia, Didiet Maulana, menjadi otak di balik konsep yang diusung tersebut.
Didiet menjelaskan bahwa konsep tersebut terinspirasi dari Indonesia sebagai negara kepulauan dengan beragam budaya, tetapi tetap bersatu padu sebagaimana dalam filosofi Bhinneka Tunggal Ika.
"Sandya berarti persatuan dan Niskala memiliki arti kekuatan. Jadi, kesatuan untuk kekuatan. Walaupun beragam, tetap kita adalah satu Indonesia," ujar Didiet di Media Center Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Rabu, 28 Agustus 2024, siang WIB.
BACA JUGA:
Seragam untuk tim Paralimpiade Paris 2024 ini terdiri dari tiga jenis dengan kombinasi warna berbeda. Masing-masing terdiri dari warna putih-merah, warna hitam-emas, dan warna biru muda-hitam.
Warna-warna tersebut juga memiliki makna masing-masing. Putih-merah melambangkan kesucian dan keberanian, hitam-emas mencerminkan kekuatan dan kejayaan, serta biru muda-hitam merupakan simbol warna ketenangan.
Desain kostum ini memperlihatkan pola geometris beralur layaknya gelombang laut. Hal itu untuk menggambarkan Indonesia sebagai negara yang terdiri dari pulau-pulau.
Adapun motifnya yang menyematkan unsur burung Garuda dalam wujud bentuk bulu dan unsur motif tenun ikat merepresentasikan kekayaan budaya Indonesia.
"Ketika kita tidak bisa berada di sana (Perancis untuk mendukung langsung), tetapi melalui motif dan desain kita bisa mendukung para atlet kita (yang berlaga)," ujar Didiet.
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo, menyambut dengan gembira hasil kerja Didiet Maulana ini. Ia senang ada desainer-desainer Indonesia yang mau memberikan kontribusi.
"Saya bahagia dan senang dari Olimpiade sampai Paralimpiade kita memulai tren baru berkolaborasi dengan desainer muda hebat asli Indonesia dan melejit di kancah global," ujar dia.
Indonesia akan mengirim sebanyak 35 atlet dari 10 cabang olahraga (cabor) ke Paralimpiade Paris 2024. Mereka didampingi oleh 62 ofisial yang terdiri dari 31 tim kepelatihan, delapan manajer, empat tim medis, dua deputi chef de mission, 11 tim chef de mission, dan enam tim media.