Prilly Latuconsina Angkat Isu Kesehatan Mental di Film <i>Kukira Kau Rumah</i>
Prilly Latuconsina (Foto: MD Pictures)

Bagikan:

JAKARTA - Prilly Latuconsina dan Umay siap tampil lewat film terbarunya bertajuk Kukira Kau Rumah. Film Produksi MD Pictures ini mengangkat tema kesehatan mental.

MD Pictures mengangkat tema tersebut untuk meningkatkan ekosistem perfilman yang kuat dengan memperkaya cerita fim. “Saya yakin bahwa kolaborasi adalah salah satu kunci untuk dapat menciptakan ekosistem bisnis yang baik, guna senantiasa menghasilkan produk berkualitas yang memberikan hiburan premium,” ujar Manoj Punjabi, CEO PT MD Pictures Tbk, Kamis, 10 September.

Kukira Kau Rumah mengisahkan PRAM (21 tahun), seorang pemuda yang kesepian, semenjak SMP papahnya sudah meninggal, dan mamahnya sibuk bekerja. Pram

mengisi hari-harinya dengan bermain musik dan menciptakan lagu sambil bekerja di sebuah music café. Sampai kemudian, Pram mengenal NISKALA (19 tahun).

Pram pun kemudian dekat dengan Niskala, dan satu yang belum Pram ketahui saat itu adalah; Niskala pengidap bipolar. Niskala sebenarnya kuliah diam-diam tanpa sepengetahuan ayahnya, DEDI (50 tahun). Tujuan Niskala hanya ingin

membuktikan ke ayahnya, bahwa dengan keadaan sakitnya itu, Niskala akan tetap bisa berprestasi.

Hal ini hanya diketahui oleh MELA (48 tahun), ibunya Niskala, dan dua sahabat Niskala, OKTAVIANUS (20 tahun) dan DINDA (19 tahun). Dengan keadaan itu, pada dasarnya keadaan Niskala sangat terbatas. Namun semenjak Pram akrab dengan Niskala, hidup Niskala pun berubah.

Prilly mengaku antusias dengan tema yang masih jarang diangkat di film Indonesia ini. "Kami memilih isu ini karena kita ingin orang-orang lebih concern dengan kesehatan mental. Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Sampai saat ini banyak sekali yang meremehkan kesehatan mental dan tidak mengerti menangani orang dengan gangguan mental," kata Prilly.

Ketidak pahaman akan pentingnya kesehatan mental membuat orang melabeli "orang gila" kepada orang yang mempunyai penyakit mental. "Dan tidak sedikit juga orang menghubungkan penyakit mental dengan dekat atau tidaknya orang tersebut dengan Tuhan. Padahal penyakit mental banyak sebabnya dan perlu ditangani oleh profesional. Kesehatan mental juga bisa menyebabkan kematian," imbuh Prilly Latuconsina.

Prilly optimistis menyampaikan pesan ini lewat film akan lebih efektif dan berdampak lebih besar. Karena itu, sebagai Prilly yang juga menjabat sebagai produser ini tertarik menggaet lagu Amigdala sebagai bagian dari film Kukira Kau Rumah.

"Lagu ini mempunyai lirik yang sangat relate bagi anak-anak muda zaman sekarang. Tentu saja lirik lagu Kukira Kau Rumah menjadi salah satu unsur penting didalam film ini, selain itu amigdala yang merupakan bagian dari komunitas musik independen, mempunyai visi dan misi berkarya yang sama seperti kami," papar Prilly Latuconsina.

Senada dengan Prilly, Umay mengaku tertarik menjadikan film Kukira Kau rumah sebagai debut feature filmnya karena tema yang dekat dengan dirinya. "Karena saya merasa dekat dengan persoalan kesehatan mental yang akan saya hadirkan di debut feature saya. Dari awal skenario ini saya tulis bersama team Sinemaku Pictures, pak Monty Tiwa dan mas Imam Salimy, kita sepakat bahwa Film Kukira Kau Rumah ini

adalah bentuk tabulasi atau juga bisa dibilang sebagai kumpulan cerita teman-teman kami," terangnya.