JAKARTA - Prilly Latuconsina menjadi pemain utama sekaligus produser di film Kukira Kau Rumah. Film ini mengangkat kisah kehidupan penderita bipolar di kalangan remaja. Disutradarai oleh Umay Sahab, Prilly yakin film ini aman untuk ditonton oleh penyitas bipolar.
Sebelum ditunjukkan kepada media, Prilly mengaku sudah meminta penyitas bipolar menonton lebih dulu. "Kami bekerjasama dengan psikolog dan Bipolar Care Indonesia. Jadi dari penulisan skenario kita selalu didampingi, tidak asal mengulas bipolar," ujar Prilly ditemui di Plaza Senayan, Senin, 31 Februari.
Film ini mengangkat isu kesehatan mental lewat karakter Niskala (Prilly Latuconsina) yang mengidap bipolar. Niskala harus meminum obat dan dibatasi aktivitasnya oleh keluarga. Namun, sejak bertemu dengan Pram, hidupnya berubah. Ada kekhawatiran film ini bisa memicu penyintas ke kenangan buruk.
"Banyak yang tanya kalau nonton terus ke-trigger (terpicu) gimana, takutnya kambuh. Nah kami akhirnya berani ambil cerita ini, karena dari awal kami sudah kerjasama dengan Bipolar Care Indonesia. Bahkan waktu kami edit mentah, kami diskusi sama mereka, sama orang-orang terkait juga," kata Prilly Latuconsina.
BACA JUGA:
Prilly menceritakan hasil preview khusus oleh penyitas bipolar. "Penyintas bipolarnya ini memang dari lima menit awal nonton sudah nangis, itu juga bikin saya khawatir. Tapi ternyata mereka bilang, 'Iya memang di beberapa adegan ke-trigger tapi itu enggak akan membuat gimana-gimana'," ujar Prilly Latuconsina.
Ternyata, responnya tak seperti yang dikuatirkan oleh Prilly Latuconsina. Karena itu, dia yakin film ini aman ditonton penyidas bipolar.
"Mereka justru merasa awareness yang kami bangun di film ini penting. Di saat mereka merasakan bipolar ditahan jalannya, dianggap enggak capable kuliah dan melakukan hal lain, padahal enggak begitu. Orang bipolar itu mampu, cuma bedanya mereka mengalami perubahan emosi," tegas Prilly Latuconsina.