Bagikan:

GORONTALO - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bersama sejumlah instansi, lembaga dan perguruan tinggi fokus pada tiga lokasi yang menjadi wilayah kajian sesar aktif Gorontalo.

Plt Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan BMKG Rahmat Triyono mengatakan, tiga wilayah itu adalah Mootilango, Bongomeme dan Limboto.

"Jadi kami sudah mengidentifikasi ya, ada tiga segmen di Gorontalo yang menjadi fokus penelitian atau pengambilan data lapangan," ucap Rahmat di Gorontalo, Selasa, 3 September, disitat Antara.

Ia menjelaskan, pada daerah yang akan didatangi tim kajian melakukan metode investigasi geologi dan geofisika serta foto udara.

"Termasuk nanti mungkin juga ada penggalian menggunakan beko, tergantung kondisi lapangan," ujar dia.

Rahmat menjelaskan, tim akan melihat patahan sesar yang ada di daerah itu, mulai dari kemiringan hingga terusan dan dipetakan secara detail atau akurat.

BMKG melakukan pemetaan yang komprehensif terhadap sesar Gorontalo untuk mengetahui posisi, geometri, dan zona sesar, dari tingkat kabupaten hingga desa mulai dari bulan September hingga Desember 2024.

Pemetaan itu sangat penting untuk memahami potensi bahaya gempa bumi di wilayah tersebut serta melakukan mitigasi risiko bencana dan mempertimbangkan dampaknya yang signifikan bagi masyarakat.