Bagikan:

JAKARTA - Ketua tim pemenangan atau tim kampanye Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub Jakarta kelak tidak akan diisi oleh kader PDI Perjuangan (PDIP).

Pramono menjelaskan, keinginan untuk mengisi jabatan ketua tim sukses (timses) untuk dirinya dan Rano ini telah disampaikan kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Untuk ketua tim pemenangan secara keseluruhan memang nonkader. Saya juga sudah sampaikan kepada Ibu Megawati. Tetapi, (anggota timses) yang di bawahnya para kader karena kami berdua ini kan kader banget," kata Pramono ditemui di kawasan CFD Sudirman-Thamrin, Jakarta, Minggu, 1 September.

Sekretaris Kabinet itu menjelaskan alasan ketua timsesnya tak diisi oleh kader PDIP.

Menurut dia, sosok profesional dalam memimpin tim kampanyenya dibutuhkan untuk merangkul masyarakat.

"Sehingga kita akan merangkul semuanya. Tidak hanya sematap-mata bicara partai, tetapi bicara masyarakat Jakarta secara keseluruhan," ucap Pramono.

Senada dengan Pramono, Rano Karno menilai, peran partai politik dalam Pilkada 2024 sebatas memberikan tiket pencalonan.

Dikatakan Rano, tugas utama mengenalkan calon dan menjalankan kampanye dilakukan oleh tim pemenangan yang secara struktural terpisah dari partai pengusung.

"Artinya memang dalam mekanisme pilkada, partai ini hanya mengantar, tapi semua keputusan ada di tangan warga. Warga ini partainya warna-warni. Nah, inilah momen kita membangun Jakarta, makanya kita tagline kita 'Jakarta Menyala'," jelas Rano.

Diberitakan sebelumnya, Pramono Anung-Rano Karno resmi mendaftar ke KPUD Jakarta sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur pada Rabu, 28 Agustus. Keduanya menjadi peserta pertama yang mendaftarkan diri.

Keduanya sudah menjalankan pemeriksaan kesehatan pada Jumat, 30 Agustus. Mereka diperiksa oleh dokter di RSUD Tarakan, Jakarta sejak pagi hingga pukul 18.00 WIB.

Saat ini, Pramono-Rano masih menyusun struktur tim pemenangannya, sekaligus mempersiapkan markas tim kampanye selama jalannya Pilkada 2024.