Bagikan:

JAKARTA - Bakal calon gubernur Jakarta, Pramono Anung menyebut pertarungan di Pilgub Jakarta yang diikutinya bersama bakal calon wakil gubernur, Rano Karno ibarat David melawan Goliath. Sebab, mereka harus melawan pasangan Ridwan Kamil-Suswono yang punya elektabilitas lebih besar.

“Kami berdua ini seperti David dan Goliath. (Kursi kami, red) 14 persen, (pasangan, red) sana 86 persen,” kata Pramono kepada wartawan di Jakarta, Sabtu, 31 Agustus. 

Meski begitu Pramono menyatakan tak akan gentar berlaga di Pilgub Jakarta. “Kami yakin respons masyarakat terhadap saya dan terhadap Bang Dul luar biasa,” tegas Menteri Sekretaris Kabinet (Menseskab) tersebut.

Sebagai informasi, ada tiga pasangan calon yang mendaftar di Pilgub Jakarta. Pramono-Rano Karno yang hanya diusung PDIP dengan jumlah 14 kursi di DPRD Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono yang diusung KIM Plus dengan raihan lebih dari 80 kursi, dan Dharma Porengkun-Kun Wardhana yang maju dari jalur independen.

Kembali ke Pramono, kesiapan mengikuti Pilgub Jakarta juga disebutnya sudah dilakukan. Tim pemenangan, misalnya, saat ini sedang proses finalisasi setelah adanya diskusi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto hingga internal partai berlambang banteng.

Hanya saja, nantinya tim ini tidak dikomando oleh politikus PDIP Adian Napitupulu yang dapat penugasan di tingkat nasional. “Kita akan cari nama yang bisa diterima oleh seluruh masyarakat Jakarta. Kemungkinan besar bukan kader, bukan kader partai kemungkinan besar,” ujarnya.

Begitu juga dengan markas pemenangan. Kata Pramono, persiapan sudah dilakukan dan selesai dalam pekan depan.

Diberitakan sebelumnya, Pramono Anung-Rano Karno resmi mendaftar ke KPUD Jakarta sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur pada Rabu, 28 Agustus. Keduanya menjadi peserta pertama yang mendaftarkan diri.

Keduanya sudah menjalankan pemeriksaan kesehatan pada Jumat, 30 Agustus kemarin. Mereka diperiksa oleh dokter di RSUD Tarakan, Jakarta sejak pagi hingga pukul 18.00 WIB.