YOGYAKARTA - Pramono Anung maju sebagai Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Jakarta berpasangan dengan Rano Karno. Diusung oleh PDI Perjuangan, Pramono Anung optimis bisa memenangkan pilgub tahun ini. Lantas seperti rekam jejak Pramono Anung selama ini?
Jika dibandingkan dengan lawannya di Pilkada DKI Jakarta, Pramono Anung memang tidak sepopuler Ridwan Kamil. Meski demikian, Pramono Anung memiliki sepak terjang yang harus diperhitungkan. Dirinya sudah lama terjun di dunia politik dan birokrasi Indonesia, mulai dari menjadi anggota dewan hingga sekretaris kabinet.
Menjelang Pilkada yang digelar November mendatang, sosok Pramono Anung tentunya menjadi sorotan masyarakat, khususnya warga DKI Jakarta. Menarik untuk mengulik lebih jauh rekam jejak Pramono Anung selama ini.
Rekam Jejak Pramono Anung
Pramono Anung saat ini masih memegang jabatan sebagai Sekretaris Kabinet di pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Dirinya tak menyangka akan mengemban tugas dari PDIP untuk mengikuti kontestasi Pilkada Jakarta 2024 sebagai bacagub.
Dengan segudang pengalaman di birokrasi pemerintahan, Pramono Anung siap menyajikan visi-misi terbaik untuk Jakarta. Pramono sendiri juga terbilang sebagai politikus senior PDI Perjuangan sejak tahun 1998. Berikut ini rekam jejak Pramono Anung dari riwayat pendidikan hingga kariernya di politik.
Riwayat Pendidikan Pramono Anung
Pramono Anung lahir di Kediri, Jawa Timur, pada 11 Juni 1963. Suami dari Endang Nugrahani ini tumbuh dari kecil hingga remaja di kampung halamannya. Pramono menempuh pendidikan jenjang menengah atas di SMA 1 Kota Kediri. Lulus dari itu, dirinya melanjutkan pendidikan tinggi di Institut Teknologi Bandung (ITB).
Pramono Anung tercatat sebagai mahasiswa S1 Teknik Pertambangan ITB angkatan 1982. Setelah mendapat gelar sarjana, Pramono Anung mengambil studi magister di Universitas Gadjah Mada (UGM). Ia menempuh kuliah Magister Manajemen di tahun 1990-1992.
Pria yang sekarang berusia 61 tahun ini bisa dibilang tak lelah menimba ilmu. Saat menjabat sebagai anggota DPR, Pramono Anung juga menjalani program Doktor di Universitas Padjadjaran. Pramono menjadi mahasiswa S3 Ilmu Komunikasi Unpad angkatan 2010 dan berhasil lulus pada 11 Januari 2012.
Karier Politik Pramono Anung
Tak banyak yang tahu kalau Pramono Anung pernah menggeluti dunia bisnis sebelum terjun ke dunia politik. Dirinya pernah memegang posisi strategis sebagai direktur di PT. Tanito Harum (1988-166) dan PT. Vietmindo Energitama (1979-1982). Ia juga pernah menjadi komisaris di PT. Yudhistira Haka Perkasa (1996-1999).
Sejak 1998, Pramono bergabung dengan PDI Perjuangan. Karirnya merangkak naik pada tahun 2000 ketika ia menjabat sebagai Wakil Sekjen DPP PDIP. Tahun 2005, Pramono Anung naik jabatan menjadi Sekretaris Jenderal PDIP. Sebagai Sekjen PDIP, ia bertugas menggerakkan roda partai hingga ke daerah-daerah.
Pramono juga sempat terpilih menjadi Wakil Ketua DPR RI pada periode 2009-2014, ia berdampingan dengan Marzuki Ali dari Fraksi Demokrat. Kiprah Pramono di DPR RI semakin mengukuhkan posisi PDIP sebagai partai besar di Indonesia, walaupun bukan partai penguasa, sekaligus menjadi pembuktian bahwa seorang Pramono Anung merupakan politisi yang mumpuni di bidangnya dan memiliki kualifikasi sebagai perpanjangan tangan rakyat untuk menyampaikan aspirasi mereka kepada pemerintah.
BACA JUGA:
Pada Pemilu 2014-2019, Pramono kembali terpilih menjadi anggota DPR RI. Namun pada 12 Agustus 2015, ia diberi kepercayaan oleh Presiden Jokowi untuk mengisi kursi Sekretaris Kabinet. Pada 22 Oktober 2019, saat periode kedua Pemerintahan Presiden Jokowi, Pramono kembali dipercaya menjadi Sekretaris Kabinet periode 2019-2024.
Demikianlah profil singkat dan rekam jejak Pramono Anung sebagai sosok yang tengah banyak dibicarakan karena maju dalam Pilkada Jakarta. Pramono Anung dan Rano-Karno yakin mampu mendulang banyak suara di Pilkada kali ini. Baca juga Ketua timses Pramono Anung di Pilgub bukan dari kader PDIP.