Bagikan:

JAKARTA -  Militer Israel mengatakan pasukannya menewaskan lima pejuang Palestina yang bersembunyi di dalam masjid di kota Tulkarem, Tepi Barat.

Operasi tersebut, yang menurut seorang saksi mata Reuters belum berakhir, dimulai pada Rabu, 28 Agustus dengan ratusan tentara Israel yang didukung oleh helikopter, pesawat nirawak, dan pengangkut personel lapis baja menyerbu kota-kota titik api Tulkarem, Jenin, dan daerah-daerah di Lembah Yordan.

Ada juga pemadaman jaringan total di Jawwal, salah satu dari dua perusahaan telekomunikasi utama di wilayah Palestina di Gaza dan Tepi Barat.

Otoritas kesehatan Palestina mengatakan 12 warga Palestina tewas dalam operasi hari Rabu.

Di Jenin pada Kamis, 29 Agustus, buldoser bergerak di sepanjang jalan-jalan yang kosong saat suara pesawat nirawak menembus langit.

Sementara pasukan Israel tetap ditempatkan di depan rumah sakit utama kota itu, memeriksa ambulans.

Militer pada Rabu memblokir akses ke rumah sakit dengan gundukan tanah dan memeriksa ambulans yang masuk untuk mencegah para pejuang mencari perlindungan di sana.

Sayap bersenjata dari faksi Hamas, Jihad Islam dan Fatah mengatakan dalam pernyataan terpisah, orang-orang bersenjata mereka meledakkan bom terhadap kendaraan militer Israel di Jenin, Tulkarm dan Far'a, kota di Lembah Yordan.

Israel mengatakan salah satu dari lima pejuang yang tewas di masjid Tulkarm adalah Muhhamad Jabber, yang dikenal sebagai "Abu Shujaa", kepala jaringan pejuang di kamp pengungsi Nur Shams di sebelah kota tersebut.