Bagikan:

JAKARTA - Ridwan Kamil (RK) dan Suswono resmi mendaftar sebagai pasangan calon gubernur-wakil gubernur Jakarta ke Kantor KPU DKI Jakarta. RK diusung koalisi super gemuk berjumlah 15 partai politik (parpol).

Sebanyak 15 parpol pengusung RK-Suswono yakni Partai Gerindra, PKS, Golkar, NasDem, PKB, PSI, Demokrat, PAN, Perindo, PPP, Prima, Garuda, Gelora, PBB, dan PKN.

Menyadari besarnya koalisi pengusung, RK mengaku punya tanggung jawab besar untuk menjalani kontestasi pilkada dengan sesuai harapan.

"Kami sadar mungkin karena koalisi besar, tentu kami punya rasa tanggung jawab itu kepada penyelenggaraan yang tentunya kita harapkan sukses," kata RK di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Rabu, 28 Agustus.

RK menjelaskan, dirinya dan Suswono cukup berpengalaman di bidang pemerintahan. RK sebelumnya pernah menjabat sebagai Wali Kota Bandung dan Gubernur Jawa Barat. Sementara Suswono pernah mengemban sebagai Menteri Petanian era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Mudah-mudahan kombinasi ini memberikan keyakinan kepada warga Jakarta," ucap RK.

Dalam kesempatan itu, RK menegaskan julukan yang bakal dipaka selama kampanye adalah "Rido" yang berasal dari singkatan nama Ridwan dan Suswono. Dari julukan itu, RK berharap pencalonannya di Pilgub Jakarta mendapat rida atau rahmat dari Allah SWT.

"Jadi, bukan 'Rawon', mohon dikoreksi," tambahnya.

Ridwan Kamil-Suswono tiba sektar pukul 13.50 WIB. Dengan mengenakan peci dan selendang orange, keduanya sempat melambaikan tangan ke arah para pendukungnya. Tak lama kemudian, Ridwan Kamil-Suswono langsung memasuki kantor KPUD untuk mendaftarkan diri.

Sebelum menuju KPUD Jakarta, RK-Suswono terlebih dulu berkumpul dengan pimpinan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di Hotel Maxone Kramat.

Sebelumnya, bakal pasangan cagub-cawagub Jakarta Pramono Anung-Rano Karno telah lebih dulu mendaftar ke KPU sekitar pukul 11.00 WIB. Pramono-Ridwan diusung oleh PDIP.