JAKARTA - Salah satu calon gubernur (cagub) pada Pilkada DKI 2024 Ridwan Kamil (RK), menyambangi kediaman mantan Gubernur Jakarta Sutiyoso di Jalan Raya Kalimanggis, Kelurahan Jatikarya, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis 12 September.
Dikutip ANTARA, RK yang menggunakan kemeja putih yang dibalut jaket berwarna krem itu tiba di kediaman Sutiyoso sekitar pukul 09.50 WIB. Kedatangannya pun langsung disambut oleh Bang Yos, sapaan Sutiyoso.
Kedatangan RK ke kediaman Bang Yos untuk bersilaturahmi menjelang pelaksanaan Pilkada Jakarta pada 27 November 2024.
Saat tiba, Bang Yos pun mengajak RK untuk mengunjungi museumnya yang bernama "Museum Bang Yos".
Di dalam museum itu, RK diajak berkeliling oleh Bang Yos tentang rekam jejaknya selama menjadi prajurit TNI, mulai dari mengikuti Akademi Militer (Akmil) 1965-1968 hingga menjadi Pangdam Jaya 1996-1997.
Bang Yos juga memperlihatkan foto-fotonya selama mengikuti operasi GAM di Aceh pada 1978 dan operasi Tim-Tim pada 1975.
Tak hanya itu, RK juga diajak melihat foto-foto Bang Yos selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta selama dua periode, yakni 1997-2002 dan 2002-2007 serta foto-fotonya selama menjabat Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) pada 2015-2016.
Usai mengelilingi museum, Bang Yos pun mengajak RK untuk berbincang-bincang di tempat berkumpul keluarga Bang Yos yang berada di dalam museum. Mereka berbincang empat mata.
Sementara itu, cawagub DKI Jakarta Suswono akhirnya pun tiba di kediaman Bang Yos sekitar pukul 10.48 WIB untuk bersilaturahmi.
Pasangan Ridwan Kamil-Suswono mendaftarkan diri untuk mengikuti Pilkada Jakarta ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, akhir Agustus lalu.
BACA JUGA:
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur RK-Suswono maju Pilkada DKI Jakarta dengan dukungan koalisi gemuk dari sejumlah partai politik, yaitu Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, PSI, PKB, NasDem, PPP dan Perindo.
Pasangan itu juga menerima dukungan parpol non parlemen, yakni Partai Gelora, Partai Garuda, Partai Bulan Bintang, PRIMA, dan Partai Kebangkitan Nusantara.