Bagikan:

JAKARTA - Presiden terpilih Prabowo Subianto merespons anggapan publik dirinya membangun koalisi gemuk dengan mengajak banyak partai politik untuk merapat untuk menjalankan pemerintahan di periode 2024-2029.

Prabowo menganggap hal ini tak masalah. Hal ini disampaikan Prabowo dalam Kongres III Partai NasDem yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC).

"Ada yang mengatakan 'oh ini gimana? Koalisi gemuk banget'. Bangsa kita besar. Bangsa Indonesia itu sama dengan Eropa. Eropa berapa? 27 negara, 28. Kita satu negara," tutur Prabowo, Selasa, 27 Agustus.

Lagipula, Ketua Umum Partai Gerindra ini menilai Indonesia butuh banyak sumber daya yang bersatu membangun negara agar bisa bersaing secara global.

"Saudara-saudara persaingan bangsa-bangsa, sampai mereka mengatakan kalau elite Indonesia bisa kerja sama, can collaborate, Indonesia sangat sulit untuk dibendung," tegasnya.

Di satu sisi, Prabowo mengajak banyak pihak untuk berkolaborasi membangun pemerintahannya selama lima tahun ke depan. Dinamika politik yang panas seperti negara-negara barat, menurut dia, tak cocok diterapkan di Indonesia.

"Jangan kita mau ikut-ikut budaya lain, budaya barat atau budaya mana itu mungkin suka oposisi-oposisi, gontok-gontokan. Oposisi, enggak mau kerja sama, itu mungkin budaya mereka. Budaya kita, sudahlah," jelas Prabowo.

Diketahui, Partai Nasdem menyelenggarakan Kongres III yang digelar selama 3 hari, mulai Minggu hingga Selasa, 25-27 Agustus 2024. Kongres dihadiri oleh ribuan pengurus dan kader Partai NasDem mulai dari tingkat pusat sampai kabupaten kota, serta para undangan.

Pada hari ketiga Kongres, Surya Paloh kembali terpilih menjadi Ketua Umum Partai NasDem periode 2024-2029. Sehingga, Surya menjabat Ketum NasDem untuk periode ketiganya hingga lima tahun mendatang.