Bagikan:

JAKARTA - Bakal calon gubernur (bacagub) Banten Airin Rachmi Diany mengaku siap membuat program menghempaskan tengkes atau stunting jika terpilih. Dia pasti akan mengedepankan data yang ke depan harus diperbaiki.

Hal ini disampaikan Airin menjawab misi dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk mengentaskan stunting di Banten. Permintaan ini disampaikan Presiden ke-5 RI itu saat menyerahkan surat keputusan mengusung Airin-Ade Sumardi pada hari ini, Senin, 26 Agustus.

“Tentu yang harus kita pastikan pada saat kita membuat program kegiatan yang tadi Ibu sampaikan, Bu Mega sampaikan, data. Data itu penting,” kata Airin kepada wartawan di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat.

Airin bilang perbaikan data diharap bisa membuat program yang dibuatnya jadi lebih efektif. “Kalau diawali dengan data yang tidak tepat biasanya targetnya tidak maksimal. Nah hari ini pun jelas sekali di provinsi Banten sudah ada data,” kata dia.

Selain soal data, Airin juga menyampaikan peran kader posyandu lebih ditingkatkan di kesempatan mendatang. Mereka adalah garda terdepan dalam proses pencegahan stunting di masyarakat.

“Di mana kita punya kader-kader posyandu yang sangat luar biasa. Mereka yang aktif melakukan pembinaan. Mereka memberikan asupan gizi. Mereka melakukan monitoring dan evaluasi. Mereka melakukan pelaporan kepada kita pemerintah. Sehingga itu akan sangat banyak membantu,” ujarnya.

“Karena tidak mungkin satu dinas saja akan memenuhi atau menyelesaikan persoalan stunting yang ada di provinsi Banten. Dan kita juga punya BKKBN. Tentunya BKKBN juga bisa membantu kita sebagai unsur vertikal pemerintah pusat yang ada di daerah,” tambah Airin yang merupakan kader Partai Golkar.

 

Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri minta Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi memprioritaskan pengentasan tengkes atau stunting. Angkanya tak boleh hanya berkurang tapi benar-benar harus nol.

"Masih banyak itu anak stunting. Nanti kalau Bu Airin cepat-cepat itu, yang namanya Banten kalau jadi situ, ya, stunting kok pakai persen-persen. Stunting itu, ya, nol," kata Megawati di hadapan Airin-Ade Sumardi usai menyerahkan surat keputusan mengusung mereka di Pilgub Banten.

Megawati mengatakan tengkes harus jadi perhatian karena bukan membuat anak tumbuh kerdil tapi juga mempengaruhi kecerdasan. Bahkan, dia mengaku pernah menegur Jenderal (Purn.) Andika Perkasa saat menjabat sebagai Panglima TNI.

Penyebabnya, Andika pernah menurunkan syarat tinggi badan TNI. "Eh, Dik (sapaan Andika), gimana sih kamu Panglima, malah nurunin ini, tinggi badan, tadinya 170, sekarang diturunin 160," tegas Presiden ke-5 RI itu.

Kondisi ini membuat Megawati ingin Airin cerewet soal mengatasi tengkes. "Bagaimana regenerasi kita kalau anak bangsanya kena stunting? Sudah pendek, kurus, betul, lho. Mungkin enggak sampai 100 kali IQ-nya, mungkin di bawah itu 80-an, aduh mau ngajarinnya susah lho, gitu lho," sambung Megawati.