Bagikan:

JAKARTA - Badan Investigasi Federal Pakistan (FIA) telah mendakwa seorang pria setempat dengan pelanggaran kejahatan dunia maya karena menyebarkan informasi palsu alias hoaks yang memicu kerusuhan di Inggris.

Kerusuhan di Inggris terjadi setelah informasi palsu beredar yang menyebutkan seorang migran Islam merupakan pembunuhan tiga bocah dalam serangan di Southport.

Farhan Asif, yang mengelola web, ditangkap di kota Lahore, Pakistan timur, kata pernyataan FIA dilansir Reuters, Rabu, 21 Agustus.

Asif memposting artikel di akun media sosial X miliknya yang mengatakan penyerang adalah seorang imigran Muslim, dan juga membagikan foto-foto pembunuhan tersebut.

Setelah mengambil konten palsu dari akun X lainnya, ia diketahui terlibat dalam menyebarkan informasi menggunakan akun Twitter (X) miliknya Channel3NOwnews dengan maksud untuk mengagungkan kejadian penangkapan seorang pencari suaka Muslim oleh polisi.

“Ini  menimbulkan rasa takut, panik, tidak aman,” kata FIA.

FIA menyatakan akun yang menyebarkan berita palsu tersebut diketahui adalah milik Asif, yang juga mengaku telah menyebarkan informasi hoaks tersebut ke publikasi asing.