Bagikan:

JAKARTA - Ukraina mendirikan fasilitas penyimpanan di wilayah utara Sumy untuk menampung dan mengirim bantuan kemanusiaan kepada warga sipil Rusia di bagian Kursk, wilayah barat Rusia yang kini dikuasai Kyiv.

Ukraina mengklaim menguasai 82 permukiman di wilayah seluas 1.150 kilometer persegi (444 mil persegi) setelah melakukan serangan besar-besaran.

“Warga negara yang ditinggalkan oleh Rusia sebagian besar adalah orang lanjut usia, penyandang disabilitas, dan keluarga dengan anak-anak. Mereka membutuhkan makanan, air, dan obat-obatan,” kata Menteri Dalam Negeri Ukraina Ihor Klymenko dilansir Reuters, Jumat, 16 Agustus.

Dia tidak merinci berapa banyak fasilitas penyimpanan yang telah didirikan, atau di mana lokasinya.

Namn video yang diposting di akun Telegram kementerian menunjukkan tenda besar dan personel militer Ukraina membawa bingkisan dan mengemas makanan

Dalam perjalanannya ke wilayah Sumy, yang berbatasan dengan wilayah Kursk Rusia, Klymenko mengatakan sekitar 150 paket makanan telah dikirimkan kepada warga sipil di wilayah tersebut.

Para pejabat Kyiv mengatakan mereka berencana untuk membuat koridor evakuasi dari wilayah Kursk dan membuka akses ke misi kemanusiaan internasional.

Rusia menyebut serangan Ukraina sebagai provokasi besar dan berjanji akan membalas dengan respons yang pantas.