Bagikan:

JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengamini pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang mendapat laporan terdapat upaya pihak tertentu untuk mengambil alih PDIP dari kepemimpinannya.

Hasto menegaskan, jika upaya tersebut dilakukan, seluruh kader akan bergerak mempertahankan PDIP dari Megawati. Menurutnya, semua kader partai berlogo banteng tersebut merupakan anggota yang loyal dan militan terhadap keutuhan partainya.

"Kami tegaskan jangan ganggu putri proklamator untuk menegakkan kebenaran di negeri ini yang membangun demokrasi di republik ini. Sekiranya ada yang mengganggu, akan berhadapan dengan seluruh kader," kata Hasto di kantpr DPP PDIP, Jakarta Pusat, Rabu, 14 Agustus.

Memegang istilah, tidak ada asap tanpa api, pernyataan Megawati dijelaskan Hasto menjadi penegasan bahwa PDIP tak akan membiarkan siapa pun mengganggu kedaulatan partai.

Sehingga, menurutnya, ketika masih ada yang mengganggu kedaulatan partai apalagi posisi Megawati sebagai pimpinan, seluruh jajaran akan bergerak menjaga marwah partai, mulai dari pengurus tingkat pusat, daerah, hingga tingkat cabang dan ranting.

"Ketika sosok yang sebelumnya betul-betul seluruh permintaannya dipenuhi, tapi kemudian tetap saja hukum dijadikan sebagai alat memaksa seseorang mundur, itu yang diterima laporannya kepada Ibu Megawati Soekarno Putri, hal-hal itu tidak bisa kita biarkan," tegas Hasto.

Ketua Umum PDIP Perjuangan Megawati Soekarnoputri sebelumnya menegaskan akan kembali memegang pucuk pimpinan tertinggi partai ini. Hal ini bukannya tanpa sebab. Menurut Mega, dengar-dengar ada pihak yang ingin mengambil PDIP.

Hal ini ditegaskan di sela-sela pengumuman calon kepala daerah tingkat kabupaten/kota dan gubernur, untuk gelombang pertama di kantor DPP PDIP.

Awalnya Megawati bercerita kalau umurnya sudah 77 tahun dan ingin menghabikan banyak waktu dengan cicitnya. Di usia segitu seharusnya sudah pensiun. Tapi, Mega ingin lebih banyak menghabiskan banyak waktu dengan keluarga.

"Aku bilang sama Hasto, gua pikirin dulu (jadi Ketum PDIP) Ya. To (Hasto), gue rasanya kepingin juga kumpul sama keluarga ini disuruh jadi ketum lagi, ketum lagi," kata Megawati.

Usai berucap demikian, Megawati kemudian menyinggung ada pihak yang mau mengambil PDIP.

"Udah gitu ada orang mau ngambil pula PDIP. Gile! Nah wartawan tulis, wartawan Gile. Gue mau pensiun, saya kan punya cicit kan, aduh cicitnya lucu banget. Eh begitu dengar ini (PDIP) akan diambil kayaknya, saya mau jadi ketua umum lagi, hahaha. Keren apa nggak hayo bener nggak," kata Mega disambut tepuk tangan.