AS Setujui Penjualan Jet Tempur F-15, Menhan Israel: Pesan Dukungan dan Komitmen Anda Sangat Jelas

JAKARTA - Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant berterima kasih kepada koleganya Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd Austin dan Menteri Luar Negeri Antony Blinken, usai kesepakatan penjualan persenjataan kedua negara, termasuk jet tempur F-15.

"Terima kasih kepada Menteri Pertahanan Austin dan Menteri Luar Negeri Blinken yang telah memajukan inisiatif pembangunan kekuatan penting yang membantu Israel dalam mengembangkan dan mempertahankan keunggulan militer kualitatifnya di kawasan ini. Ini termasuk memasukkan F-15IA ke dalam armada pesawat tempur IAF, dan menyediakan amunisi penting untuk memastikan kemampuan dan keamanan Israel," kata Menhan Gallant di X, melansir The Times of Israel 14 Agustus.

Diberitakan sebelumnya, Amerika Serikat pada Hari Selasa menyetujui penjualan peralatan militer kepada Israel senilai 20 miliar dolar AS (Rp313.903.000.000.000), saat negara itu melanjutkan perang yang telah berlangsung selama 10 bulan di Jalur Gaza.

Departemen Pertahanan AS (Pentagon) dalam sebuah pernyataan mengatakan, Menteri Luar Negeri Antony Blinken menyetujui penjualan jet tempur F-15 beserta peralatan pendukungnya senilai hampir 19 miliar dolar AS, kartrid tank senilai 774 juta dolar AS, kartrid mortir peledak senilai lebih dari 60 juta dolar AS kendaraan militer senilai 583 juta dolar AS, melansir Reuters

"Ketika kami berjuang untuk mempertahankan Israel di 7 bidang yang berbeda, pesan dukungan dan komitmen Anda terhadap keamanan Israel sangat jelas," kata Menhan Gallant.

Jet tempur F-15 yang akan dijual dikatakan F-15IA, varian dari jet tempur F-15EX yang canggih, sebanyak 50 unit.

Tahun lalu, Israel mengajukan permintaan resmi kepada AS terkait pengadaan 25 jet tempur F-15IA, dengan opsi untuk 25 jet tempur lainnya.