Bagikan:

JAKARTA - Otoritas Spanyol tengah menyelidiki seorang pria yang diduga merusak lukisan gua berusia ribuan tahun dengan menyiramkan air, agar dapat mengambil foto yang lebih bagus untuk media sosial.

Seorang pria berusia 39 tahun dari Los Villares, Provinsi Jaén, Andalusia, Spanyol selatan, mengunggah foto lukisan yang basah ke Facebook, menurut pernyataan dari Guardia Civil.

Lukisan-lukisan yang terkena dampak, yang berada di berbagai lokasi di pegunungan Sierra Sur de Jaén, dilindungi dalam daftar warisan negara. Pria tersebut sedang diselidiki atas kejahatan terhadap warisan sejarah, kata pernyataan tersebut.

Petugas dari layanan perlindungan alam Guardia Civil (Seprona) meluncurkan penyelidikan pada Bulan Mei, setelah melihat foto-foto tersebut secara daring.

"Foto-foto tersebut menunjukkan bahwa air telah dituangkan ke lukisan-lukisan gua, membasahinya agar dapat melihatnya dengan lebih baik dan menangkap gambar yang lebih jelas," bunyi pernyataan tersebut, melansir CNN 8 Agustus.

Lukisan-lukisan gua tersebut dibuat di atas batu kapur, yang mengandung garam yang larut dalam air. Ketika air dituangkan ke lukisan-lukisan, garam-garam ini larut dan kemudian muncul ke permukaan saat air menguap, meninggalkan kerak yang menyebabkan "kerusakan yang tidak dapat diperbaiki" pada lukisan-lukisan, menurut Guardia Civil.

Badan penegak hukum, yang bertanggung jawab untuk melindungi warisan sejarah Spanyol, meminta warga untuk melaporkan tanda-tanda kerusakan atau vandalisme pada lukisan-lukisan gua.

Selain Spanyol, laporan kerusakan pada benda-benda bersejarah juga telah dilaporkan di Italia.

Pada Bulan September, seorang pria Jerman berusia 22 tahun ditahan di Florence dengan tuduhan merusak patung di Air Mancur Neptunus abad ke-16 di Piazza della Signoria, kata otoritas kota dalam sebuah pernyataan.

Turis itu, yang tidak disebutkan namanya, memanjat penghalang pelindung di sekitar monumen pada dini dan berpose di atas patung itu sementara dua orang temannya, yang tetap berada di sisi lain penghalang, mengambil fotonya, kata pernyataan kota itu, mengutip petugas polisi yang menyaksikan kejadian itu melalui rekaman kamera pengawas.